PSIM Yogyakarta

Raymond Tauntu Menepi, Stok Gelandang Bertahan PSIM Yogyakarta Semakin Menipis 

Selain Raphael Maitimo yang terkena kartu merah di laga sebelumnya, Raymond Tauntu pun masih dibelit cedera hamstring.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Hanif Suryo
Dua penggawa PSIM Yogyakarta, Raymond Tauntu dan Raphael Maitimo. 

TRIBUNJOGJA.COM - PSIM Yogyakarta berpacu dengan waktu untuk menyusun skuatnya, jelang pertandingan kandang kontra Martapura FC, pada lanjutan kompetisi Liga 2 2019, di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, yang bergulir Kamis (8/8/2019) mendatang.

Sebab, lini tengah Laskar Mataram dipastikan pincang dalam pertandingan tersebut, karena harus kehilangan dua gelandangnya.

Ya, selain Raphael Maitimo yang terkena kartu merah di laga sebelumnya, Raymond Tauntu pun masih dibelit cedera hamstring.

"Persiapan berjalan baik. Tapi, ada beberapa pemain yang mungkin absen, seperti Maitimo, lalu Raymond, yang pertandingan terakhir mengalami hamstring," ucap Pelatih PSIM, Aji Santoso pada Tribunjogja.com, Selasa (6/8/2019).

5 Rekomendasi Mie Ayam di Jogja, dari yang Super Pedas sampai Buka Tengah Malam

Eks juru taktik Arema FC tersebut mengakui, absennya dua pemain itu, cukup mempengaruhi keseimbangan tim besutannya.

Terutama Raymond, yang berposisi sebagai gelandang bertahan, dimana stok pemain yang setipikal dengannya, nyaris tidak ada.

"Kemarin kita sudah coba beberapa pemain, tapi akan dilihat lagi sampai latihan terakhir nanti, karena stok gelandang bertahan yang kita miliki kan memang sangat terbatas ya," terang Aji.

Sejauh ini, ia pun mengedepankan nama gelandang kawakan pada diri Ade Suhendra, untuk menggantikan posisi yang ditinggal Raymond.

Pasalnya, dua talenta lokal, Pratama Gilang dan Yoga Pratama, dianggap kurang mumpuni untuk mengisi sektor itu.

"Mungkin Ade yang biasa reguler ya, sedangkan Gilang selama ini tidak pernah bermain, kemudian Yoga, kalau main di gelandang bertahan saya rasa kurang efektif. Tapi, kita masih cari solusi di sana," tambahnya.

PSIM Yogyakarta vs Martapura FC - Harapan Pelatih hingga Suporter pada Tuah Stadion Mandala Krida

Pelatih yang sempat membesut Timnas U-23 tersebut juga menyiapkan opsi menggeser Agung Pribadi yang belakangan diplot menjadi fullback kanan, ke posisi aslinya.

Selain itu, ia tidak menutup kemungkinan, untuk memainkan Hisyam Tolle lebih ke depan.

"Ya, ada kemungkinan Agung kita mainkan lagi di posisi gelandang bertahan. Atau, bisa juga Hisyam Tolle yang kita tarik lebih ke atas," cetusnya.

Lebih lanjut, Aji berharap, laga kandang perdana di Stadion Mandala Krida, selepas rampungnya proses renovasi, membawa tuah tersendiri bagi PSIM.

Tentu, selayaknya partai home, tiga poin wajib diamankan Laskar Mataram dalam pertandingan nanti.

"Semoga saja, Stadion Mandala yang akan pertama kali kita pakai ini membawa berkah, yang pertama kita bisa tampil maksimal dan dapat poin tiga," tuturnya.

"Selanjutnya, para suporter juga bisa berbondong-bondong hadir ya, karena stadion ini relatif lebih dekat, memberi dukungan agar pemain bisa tampil maksimal dan meraih kemenangan," pungkas Aji. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved