Kulon Progo

Penyu Hijau Ditemukan Mati Membusuk di Pantai Dekat Bandara YIA

Bangkai penyu ditemukan oleh Triyono, warga Pedukuhan Pasir Kadilangu pada Minggu (4/8/2019) lalu sekitar pukul 06.00 saat sedang menjaring ikan.

Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kulonprogo 

TRIBUNJOGJA. COM, KULON PROGO - Nelayan di Desa Jangkaran, Kecamatan Temon dikejutkan penemuan bangkai seekor penyu hijau yang sudah membusuk di pantai wilayah Pasir Mendit, tak jauh dari Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), akhir pekan lalu.

Satwa dilindungi itu diduga terdampar dan mati di pantai saat sedang bertelur.

Bangkai penyu ditemukan oleh Triyono, warga Pedukuhan Pasir Kadilangu pada Minggu (4/8/2019) lalu sekitar pukul 06.00 saat sedang menjaring ikan.

Hewan tersebut teronggok begitu saja pada jarak sekitar 25 meter dari bibir pantai.

Saat itu, penyu tersebut dalam kondisi telah mengeluarkan beberapa butir telur dan ada bercak darah.

Ia lalu melaporkannya pada tokoh warga setempat, Suparyono.

PLN Cilacap Turut Berupaya Menjaga Pelestarian Penyu

"Di hari yang sama, ditemukan pula bekas lokasi penyu bertelur dan ada cangkang-cangkang namun tidak ditemukan telur utuh. Berarti ada orang tak bertanggungjawab yang telah mengambilnya," kata Suparyono, Selasa (6/8/2019).

Sosialisasi dan pengarahan kepada masyarakat sekitar untuk melindungi satwa tersebut menurutnya sudah sering diberikan.

Ini mengingat penyu hijau termasuk hewan yang dilindungi undang-undang.

Dari situ diharapkan masyarakat lebih paham tentang pentingnya konservasi satwa langka.

"Kalau menemukan penyu hidup, masyarakat siap menyelamatkan," kata dia.

Warga Bantul Ini Lestarikan Penyu di Pantai Samas Hampir 2 Dekade

Penemuan penyu yang terdampar di kawasan pantai tersebut diketahui tidak hanya terjadi sekali itu.

Pada 2018 lalu, 10 ekor penyu digemukan mati terdampar dengan kondisi tempurung pecah.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon Progo, Sudarna berharap semua elemen masyarakat turut menjaga kelestarian penyu.

Paling tidak, dengan tidak mengganggu pendaratan penyu di pantai untuk bertelur.

Masyarakat dilarang mengambil telur penyu jika tak terkait upaya konservasi.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved