Gempa Banten
UPDATE Gempa Banten, Satu Orang Tewas, 117 Bangunan Rusak
UPDATE Gempa Banten, Satu Orang Tewas, 117 Bangunan Rusak Ringan, Sedang dan Berat
TRIBUNJOGJA.COM - Gempa bumi bermagnitudo 6,9 ( awalnya disebut 7,4) mengguncang Banten dan sekitarnya pada Jumat (2/8/2019) malam.
Pusat gempa berada di Pandeglang, Banten.
Getaran gempa dirasakan hingga wilayah Sumatera dan Jawa.
Berdasarkan data terkini yang disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Pelaksana Harian Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Agus Wibowo mengatakan, berdasarkan data dari BPBD Provinsi Banten, korban merupakan warga Kp Cilangkahan RT 03/01, Dusung Pecangpari Kecamatan Cigemblong, Lebak, Banten.
• Gempa Banten, BMKG Resmi Cabut Peringatan Dini Tsunami
"Satu orang meninggal dunia atas nama Rasinah (48) akibat panik, serangan jantung," kata Agus melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (3/8/2019) pagi.
Selain satu orang meninggal dunia, ada 4 orang luka-luka dan sebanyak kurang lebih 1.050 jiwa mengungsi.
"Dengan rincian Provinsi Lampung kurang lebih 1.000 Jiwa mengungsi di halaman kantor Gubenur Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan kurang lebih 50 orang mengungsi di EX Hotel Lima Enam (HUNTARA)," ujar Agus.
• Penjelasan Pakar Gempa UGM Mengapa Getaran Gempa Banten Terasa Hingga di Yogyakarta Hingga Mataram
"Kabupaten Sukabumi satu orang Luka-luka dan Kabupaten Pandeglang : 3 orang luka-luka," lanjut dia.
Gempa juga mengakibatkan kerugian materiil dengan 113 bangunan rusak, terdiri dari 34 unit rumah rusak berat, 21 unit rumah rusak sedang, 58 unit rumah rusak ringan, 1 unit kantor desa rusak ringan, dan 2 unit masjid rusak ringan.
Berikut rincian kerusakan pasca- gempa Banten:
Kota Bogor 1
- 1 unit rumah retak-retak
Kabupaten Cianjur
- 6 unit rumah (rusak berat)
