Liga 1 2019
Banyak Pemain Pilar Borneo FC Absen, Seto Sebut Keuntungan Bagi Timnya
Borneo FC dipastikan kehilangan sejumlah pemain kala menjamu PSS Sleman, pada pekan ke-12 Liga 1 2019
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Borneo FC dipastikan kehilangan sejumlah pemain kala menjamu PSS Sleman, pada pekan ke-12 Liga 1 2019, Minggu (4/8/2019).
Dua pemain andalan tuan rumah, Javlon Guseynov dan Wildansyah dipastikan absen lantaran mendapatkan akumulasi kartu kuning.
Sementara Wahyudi Setiawan Hamisi mendapat kartu merah usai laga kontra Persela Lamongan.
Tak hanya itu, pemain Pesut Etam lainnya, Jan Lammers, masih berkutat dengan cedera dan belum dalam kondisi 100 persen dan masih ada sederet nama lainnya yang terancam absen.
Kondisi tersebut bakal dimanfaatkan oleh Super Elang Jawa untuk mencuri poin di kandang Pesut Etam.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nursiyantoro, menyebut kehilangan sejumlah pemain pilar bagi tuan rumah Borneo FC sedikit banyaknya menguntungkan timnya.
• Jelang Laga Borneo Kontra PSS Sleman, Seto Akui Permainan Super Elang Jawa Belum Konsisten
• Tuai Banyak Pujian saat Lawan Madura United, Bek PSS Ihwan Ciptady Ingin Selalu Tampil Konsisten
• Daftar 18 Nama Pemain yang Dibawa PSS Sleman untuk Lakoni Laga Away ke Markas Borneo FC
Namun itu bukanlah garansi bagi Laskar Sembada untuk bisa menang mudah.
"Saya pikir keuntungan pasti ada. Tapi tim ini kedalammnya cukup bagus. Artinya pergantian pemain tidak berpengaruh banyak. Tapi itu juga menguntungkan kita tapi tidak seratus persen. Bagaimanapun di lapangan kita main sebelas lawan sebelas," ujar Seto saat jumpa pers, Sabtu (3/8/2019).
Mantan juru taktik PSIM Yogyakarta itu menyebut bahwa laga kontra Borneo, dirinya bakal menginstruksikan pemainnya untuk mewaspadai pergerakan seluruh pemain Pesut Etam.
"Jadi kami tetap waspadai semua pemain. Dan kami sebenarnya juga banyak masalah juga ada beberapa pemain yang kena kartu kuning jadi kami harap tidak ada akumulasi lagi pada laga ini," katanya.
"Jadi dengan absennya pemain mungkin ada pengaruhnya tapi tidak begitu signifikan karena kedalaman tim cukup bagus dengan dipimpin pelatih yang berkualitas," tuturnya. (Tribunjogja I Almurfi Syofyan)