Yogyakarta
Indeks Kemiskinan di DIY Turun 0,11 Poin
Garis kemiskinan tersebut meningkat 4,13% dari kondisi September 2018 yang besarnya Rp 414.899 per kapita per bulan.
Penulis: Victor Mahrizal | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Badan Pusat Statistik (BPS) DI. Yogyakarta mencatat untuk bulan Maret 2019, Garis kemiskinan di DIY adalah Rp 432.026 per kapita per bulan.
Garis kemiskinan tersebut meningkat 4,13% dari kondisi September 2018 yang besarnya Rp 414.899 per kapita per bulan.
Komoditi makanan masih mendominasi pembentukan Garis Kemiskinan dibandingkan dengan komodi bukan makanan.
Pada Maret 2019, Garis Kemiskinan Makanan tercatat sebesar Rp 310.947 per kapita per bulan dan kontribusinya terhadap Garis Kemiskinan sebesar 71,97%.
• Danais Bisa Digunakan untuk Atasi Kemiskinan
Sementara pada saat yang sama, Garis Kemiskinan Non Makanan sebesar Rp 121.079 per kapita per bulan dan berkontribusi sebesar 28,03% terhadap Garis Kemiskinan.
Pada Maret 2019, jumlah penduduk miskin di D.I. Yogyakarta sebanyak 448,47 ribu orang atau 11,70% terhadap total penduduknya.
Terjadi penurunan jumlah penduduk miskin sebanyak 1,78 ribu orang dibandingkan dengan kondisi September 2018, yang jumlahnya mencapai 450,25 ribu orang.
• Angka Kemiskinan di DIY Masih di Atas Rata-rata Nasional
"Pada Maret 2019, persentase penduduk miskin di D.I. Yogyakarta tercatat sebanyak 11,70% atau turun 0,11 poin dibandingkan kondisi September 2018," kata Kepala BPS DIY, Johanes De Britto Priyono, Senin (15/7/2019).
Namun demikian, terdapat peningkatan pada Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) pada Maret 2019 dibandingkan dengan September 2018.
Kondisi yang sama juga terjadi pada Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) yang menunjukkan adanya peningkatan.(TRIBUNJOGJA.COM)