Simpatik, Maskot Persebaya Jojo-Zoro Bagikan Ratusan Boneka pada Pasien Anak di RSUP Dr Sardjito
Ratusan boneka tersebut dibagikan pada pasien anak-anak yang tengah dirawat di sejumlah gedung di RSUP Dr Sardjito.
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Maskot Persebaya Surabaya, Jojo dan Zoro, menggelar aksi simpatik.
Bersama maskot dari tiga klub di DIY, yakni Falcao (PSS Sleman), Cavalo (Persiba Bantul) serta Woffi (PSIM Jogja), mereka membagikan ratusan boneka pada pasien anak-anak di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, Sabtu (13/7/2019).
Ratusan boneka tersebut dibagikan pada pasien anak-anak yang tengah dirawat di sejumlah gedung di RSUP Dr Sardjito.
Kegiatan simpatik ini diawali dari pembagian boneka kepada anak-anak penderita Lupus di Gedung Rawat Jalan RSUP Dr Sardjito.
Lalu dilanjutkan membagi boneka kepada pasien-pasien anak lainnya di sejumlah gedung.
Selain Gedung Rawat Jalan, pembagian juga dilakukan di Pusat Jantung Terpadu dan Instalasi Kesehatan Anak.
Sekretaris Persebaya, Ram Surahman, mengatakan pembagian boneka di RSUP Dr Sardjito ini merupakan bagian dari program 'Pembagian 1.000 Boneka' yang diinisiasi oleh dua maskot Persebaya, Jojo dan Zoro.
"Ribuan boneka itu dikumpulkan dari para Bonek yang hadir di Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) beberapa waktu lalu," ucap dia saat ditemui di Gedung Rawat Jalan RSUP Dr Sardjito.
Ram menambahkan pembagian boneka tersebut juga menjadi bukti bahwa suporter fanatik Persebaya Surabaya, Bonek, sudah berubah.
Dia tak memungkiri mengubah citra buruk masa lalu Bonek bukanlah hal mudah.
"Setidaknya apa yang kami lakukan saat ini, bisa sedikit membuka mata publik, bahwa kami memang sudah berubah," ujar dia.
Pembagian boneka tersebut, lanjutnya, tak hanya dilakukan di DIY. Aksi simpatik tersebut menurutnya juga dilakukan di kota-kota lain saat Persebaya menjalani laga tandang.
"Salah satunya memang di DIY ini. Pembagian ini sekaligus ajang kula nuwun kami sebelum bertanding melawan PSS Sleman," ucap Ram.
Direktur Pelayanan Medik RSUP Dr Sardjito, dr Rukmono, memberikan apresiasi terhadap aksi yang dilakukan para Bonek.
Dia pun menilai aksi tersebut adalah wujud perubahan Bonek menjadi suporter yang lebih baik.
