Benarkah Cicak Bisa Membantu Hilangkan Nyamuk di Rumah?
Cecak memiliki sensor terhadap panas tubuh, itulah mengapa mereka selalu menghindari manusia yang datang mendekatinya.
TRIBUNJOGJA.COM - Cicak merupakan hewan yang hampir pasti ada di semua rumah.
Kehadirannya kerap kali meresahkan karena hewan ini sering hinggap di dapur, dan parahnya juga buang air sembarangan.
Banyak yang bilang kehadiran cecak (atau yang biasa dikenal sebagai cicak) dirumah memberi keuntungan karena membantu menghilangkan nyamuk.
Jadi semakin banyak cicak maka semakin sedikit nyamuk di rumah.
Namun, ada pula yang bilang bahwa cecak itu kotor dan membawa bakteri sehingga perlu dihindari. Mana yang benar?
Menurut Dr. Evy Arida, peneliti herpetologi, pusat penelitian biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), selain nyamuk, serangga seperti lalat buah dan laba-laba juga menjadi makanan utama cecak.
“Itulah alasan mengapa mereka senang berdiam di rumah kita,” tambahnya.
Cecak datang ke rumah kita karena semua kebutuhannya ada di sana. Semakin banyak cecak di rumah berarti karena jumlah serangga di rumah kita juga lebih banyak.
Tisna Wimarna, sarjana biologi dari Universitas Padjajaran menambahkan bahwa cecak memiliki kaki yang lembut dan dapat menempel hanya pada pemukaan yang kasar, seperti dinding, atap, dan lantai rumah.
Cecak memiliki sensor terhadap panas tubuh, itulah mengapa mereka selalu menghindari manusia yang datang mendekatinya.
Cecak Tembok, Kayu, dan Gula
Menurut Dr Upik Kesumawatihadi, Kepala Bagian Parasitologi dan Entomologi Kesehatan, Fakultas Kedokteran Hewan IPB, terdapat 3 jenis cecak yang biasanya mendiami rumah kita.
Jenis Pertama, yaitu jenis Cosymbotus platyurus, atau biasa disebut cecak tembok. Cirinya, bertubuh gepeng lebar,
ekornya juga lebar dengan dilengkapi jumbai- jumbai halus di tepinya. Lalu, di bagian bawah terlihat adanya lipatan kulit agak lebar di sisi perut dan di belakang kaki.
Jenis Kedua, yaitu cecak jenis Hemidactylus frenatus, atau biasa disebut cecak kayu atau pohon.