Tidur dengan Mulut Diplester, Apakah Baik buat Kesehatan?
Tren tidur yang sedang ramai dibicarakan adalah tidur dengan mulut diplester, seperti yang dipraktikkan penyanyi Andien Aisyah.
Orang dengan gangguan sleep apnea atau napas berhenti saat tidur, tidak bisa tidur dengan mulut diplester. Pasalnya hal ini justru membuat mereka lebih kesulitan napas.
"Bisa biru (badannya) jika orang dengan sleep apnea melakukan praktik ini karena mereka enggak bisa napas" ungkap Ezzy.
Soal tidur dengan mulut terbuka memang tidak disarankan, terutama bagi anak-anak. Selain udara yang dihirup mulut berbeda dengan udara yang dihirup hidung, bernapas dengan mulut dapat mengubah struktur gigi dan wajah anak.
Lebih lanjut Ezzy menjelaskan, kebiasaan bernapas dengan mulut dapat membuat gigi berantakan atau gigi maju di masa pertumbuhannya.
"Jadi, enggak semua mouth breather diterapi dengan plester. Kemungkinan, metode pernapasan ini bisa digunakan bagi mereka yang memiliki masalah pernapasan di paru-paru seperti asma, bukan sumbatan jalan napas atas," tutup Ezzy. (Gloria Setyvani Putri)
.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Tidur dengan Mulut Diplester seperti Andien, Apa Kata Ahli?"