Ular Sanca dari Bogor Ini Panjangnya 7,2 Meter, Nyaris Menyamai Piton Medusa !

Ular Sanca Kembang sepanjang 7,2 meter yang ada di Predator Fun Park ini diperoleh dari seorang warga Bogor, Jawa Barat.

Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.com | Setya Krisna Sumargo
Ular Sanca Kembang koleksi awetan Predator Fun Park, Kota Batu, Jatim dipamerkan sejak empat bulan lalu Foto didokumentasikan Sabtu (6/7/2019) 

Ular Sanca dari Bogor Ini Panjangnya 7,2 Meter, Nyaris Menyamai Medusa!

TRIBUNJOGJA.COM, KOTA BATU - Anda pernah melihat dari dekat ular piton berukuran luar biasa panjang?

Di Predator Fun Park, Kota Batu, Jawa Timur, sosok menyeramkan itu bisa dilihat penampakannya.

Ular Sanca Kembang sepanjang 7,2 meter ini diperoleh dari seorang warga Bogor, Jawa Barat.

Fakta Detik-detik Terakhir Thoriq Rizky Sebelum Hilang di Punggung Naga Bukit Piramid

Sebagai gambaran, pemegang rekor ular terpanjang yang pernah ditangkap di dunia yakni ular medusa. Panjangnya 7,67 meter.

ular piton Medua
Ular piton Medusa (Guiness World Records)

Ular yang dicatat dalam Guiness World Records ini ditangkap di Kansas pada 12 Oktober 2011.

Adapun sejak empat bulan lalu, ular piton raksasa dari Bogor ini menghuni ruang pamer Predator Fun Park, setelah mati dan kemudian diawetkan.

Proses penangkapan ular piton di Padang Pariaman
Proses penangkapan ular piton di Padang Pariaman (Kolase Facebook Ronal Efendi Coto)

Dikira Batang Pohon, Warga Padang Pariaman Tak Sengaja Pegang Badan Ular Piton Sepanjang 8 Meter

Ia diletakkan di kotak kaca panjang seukuran tubuhnya si ruang pamer utama museum dan taman satwa predator ini.

Ular Sanca Kembang koleksi awetan Predator Fun Park, Kota Batu, Jatim dipamerkan sejak empat bulan lalu Foto didokumentasikan Sabtu (6/7/2019)
Ular Sanca Kembang koleksi awetan Predator Fun Park, Kota Batu, Jatim dipamerkan sejak empat bulan lalu Foto didokumentasikan Sabtu (6/7/2019) (TRIBUNJOGJA.com | Setya Krisna Sumargo)

"Ular piton itu sepasang, yang satu masih hidup jadi koleksi di Jatim Park 2," kata Nanik Suprapti, staf Predator Fun Park, Sabtu (6/7/2019).

Menurut Nanik, satwa melata itu mati alamiah karena usia. Meski sudah jadi awetan, ular piton itu jadi koleksi favorit pengunjung.

Ular Raksasa Itu Memang Benar-benar Pernah Hidup di Planet Bumi Ini !

"Wuihhhh....ada ular besar dan panjang," pekik sejumlah anak-anak pengunjung taman satwa itu begitu masuk ruang pamer.

Peletakan koleksi ular piton jumbo awetan itu memang menonjol. Ukurannya yang luar biasa panjang jadi daya tariknya.

Ular Sanca Kembang koleksi awetan Predator Fun Park, Kota Batu, Jatim dipamerkan sejak empat bulan lalu Foto didokumentasikan Sabtu (6/7/2019)
Ular Sanca Kembang koleksi awetan Predator Fun Park, Kota Batu, Jatim dipamerkan sejak empat bulan lalu Foto didokumentasikan Sabtu (6/7/2019) (TRIBUNJOGJA.com | Setya Krisna Sumargo)

Setelah pengunjung masuk pintu Predator Fun Park, ada dinding dan kerangka buaya purba di bagian muka.

Begitu melangkah di balik dinding penyekat, koleksi ular Sanca Kembang nan panjang itu langsung menyita perhatian.

Sanca Kembang atau juga kerap disebut Sanca Batik adalah sejenis ular dari suku Pythonidae.

Ular Piton 15 Meter Menyerah Setelah Kena Tebasan Parang Si Pemburu Ular

Ia secara alamiah bisa memiliki ukuran super dan menjadi ular terpanjang di antara aneka jenis ular.

Ukuran terbesar Phyton Reticulatus ini konon bisa melebihi 8,5 meter, dan merupakan ular terpanjang di dunia.

Dikutip Wikipedia, ular piton terpanjang yang terkonfirmasi di Indonesia sebelumnya berukuran 6,95 meter, yaitu di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Seorang Perempuan Tewas Ditelan Ular Piton, Inilah Pulau Kerajaan Ular Piton di Indonesia

Sedangkan berat maksimal yang tercatat adalah 158 kilogram. Ular sanca termasuk ular yang berumur panjang, hingga lebih dari 25 tahun.

Ular-ular betina memiliki tubuh yang lebih besar. Jika yang jantan telah mulai kawin pada panjang tubuh sekitar 7-9 kaki, yang betina baru pada panjang sekitar 11 kaki.

Dewasa kelamin tercapai pada umur antara 2-4 tahun. Musim kawin umumnya berlangsung antara September hingga Maret.

Akbar Ditemukan Tewas dengan Pakaian Masih Lengkap di Perut Ular Piton 4 Meter

Berkurangnya panjang siang hari dan menurunnya suhu udara merupakan faktor pendorong yang merangsang musim kawin.

Namun, musim ini dapat bervariasi dari satu tempat ke tempat lain. Sanca Kembang di sekitar Palembang, Sumatra Selatan, bertelur antara September-Oktober.

Sementara di sekitar Medan, Sumatra Utara antara bulan April-Mei. Jantan maupun betina akan berpuasa di musim kawin, sehingga ukuran tubuh menjadi hal yang penting di sini.

17 Petugas Berjibaku Lumpuhkan Ular Piton Sepanjang Delapan Meter

Betina bahkan akan melanjutkan puasa hingga bertelur, dan sangat mungkin juga hingga telur menetas.

Sanca kembang bertelur antara 10 hingga sekitar 100 butir. Telur-telur ini ‘dierami’ pada suhu 88-90 °F (31-32 °C) selama 80-90 hari, bahkan bisa lebih dari 100 hari.

Ular betina akan melingkari telur-telur ini sambil berkontraksi. Gerakan otot ini menimbulkan panas yang akan meningkatkan suhu telur beberapa derajat di atas suhu lingkungan.

Betina akan menjaga telur-telur ini dari pemangsa hingga menetas. Namun hanya sampai itu saja. Begitu menetas, bayi-bayi ular itu ditinggalkan dan nasibnya diserahkan ke alam.

Sanca Kembang menyebar di hutan-hutan Asia Tenggara. Mulai dari Kepulauan Nikobar, Burma hingga ke Indochina.

Ke selatan melewati Semenanjung Malaya hingga ke Sumatra, Kalimantan, Jawa, Nusa Tenggara (hingga Timor), Sulawesi; dan ke utara hingga Filipina.

Sanca kembang memiliki tiga subspesies. Selain reticulatus yang hidup menyebar luas, dua lagi adalah jampeanus yang menyebar terbatas di Pulau Tanah Jampea.

Sanca Kembang saputrai menyebar terbatas di Kepulauan Selayar. Kedua-duanya di lepas pantai selatan Sulawesi Selatan.

Ular Piton Raksasa di Malaysia Kalahkah Rekor Medusa

Ular piton yang ditemukan di Pulau Penang, Malaysia, sepanjang 8 meter dan berat 250 kg.
Ular piton yang ditemukan di Pulau Penang, Malaysia, sepanjang 8 meter dan berat 250 kg. (Pasukan Pertahanan Sipil Malaysia/Herme Herisyam)

Seekor ular piton besar ditemukan di proyek pembangunan jembatan di Payah Terubong, Penang, Malaysia. Ular sepanjang delapan meter dengan berat 250 kilogram itu diklaim sebagai piton terbesar yang pernah ditemukan.

Seperti di laporkan The Guardian, Senin (11/4/2016), sudah pasti piton tersebut mengalahkan rekor sejenis bernama Medusa, yang tercatat sebagai ular terbesar menurut Buku Rekor Dunia Guinness.

Pemerintah setempat di Penang mengatakan, awalnya ular itu diperkirakan sepanjang delapan meter. Piton ini ditemukan di jembatan yang sedang dibangun di Paya Terubong, pulau wisata Penang, Malaysia, Kamis pekan lalu.

Herme Herisyam dari pasukan pertahanan sipil Malaysia, departemen yang menangkap ular itu, mengatakan, para pekerja jembatan itu tiba-tiba meminta layanan darurat pada Kamis lalu. Tiga puluh menit kemudian, petugas pun menangkap ular raksasa itu.

“Ular itu sepanjang delapan meter dan beratnya sekitar 250 kg,” kata Hermen yang dihubungi The Guardian.

Rekor dunia Guinness Book sebelumnya mencatat piton Medusa sebagai ular terpanjang yang pernah ditangkap. Medusa ditangkap di Missouri, AS, pada tahun 2011 dengan panjang 7,67 meter dengan bobot 158,8 kg.

Hingga piton terbaru ditemukan di Malaysia itu, Medusa masih memegang rekor sebagai ular terpanjang. Padahal, bobotnya lebih ringan sekitar 90 kg dari spesies yang baru saja ditemukan di Malaysia sehingga hampir dipastikan akan memecahkan rekor Guinness itu.

Jajaran Pantai Berpasir Putih di Gunungkidul Ini Wajib Anda Kunjungi saat Liburan di Yogya

Medusa, yang ditangkar di salju di “The Edge of Hell Haunted House” di Kansas City, sudah pasti akan kegilangan gelarnya.

Medusa sebelumnya mengalahkan ular sejenis sebelumnya yang disebut Fluffy, yang panjangnya 7,4 meter dan telah mati pada tahun 2010 dalam usia 18 tahun.

Piton-piton sejenis memiliki pola motif kulit yang hampir sama. Panjang normal biasanya tiga sampai enam meter, mudah ditemukan di dalam air, dan biasa hidup di alam liar. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved