Serangan Mematikan Tawon Ndas, Keluarkan Senyawa untuk Panggil Kawanannya Ikut Menyerang

Tawon Vespa affinis kembali ditemukan di Jakarta. Tawon ini berbahaya dan mampu membunuh manusia dalam sekejap.

Editor: Mona Kriesdinar
Flickr
Tawon Ndas atau Vespa Affinis 

TRIBUNJOGJA.COM - Tawon Vespa affinis kembali ditemukan di Jakarta. Tawon ini berbahaya dan mampu membunuh manusia dalam sekejap.

Peneliti Biologi LIPI Rosichon Ubaidillah mengatakan bahwa tawon ini menjadi berbahaya jika menyerang secara berkelompok.

"Apabila sengatan cukup banyak dan orangnya sensitif atau alergi dengan racun (venom) sengat, tidak akan lama bertahan hidup," kata Rosichon ketika dihubungi, Selasa (2/7/2019).

Pasalnya, dari sengatan pertama, satu tawon akan mengeluarkan feromon atau senyawa untuk merangsang teman-temannya ikut menyerang.

Sengatan pertama itu bisa berubah jadi serangan koloni yang mematikan.

"Mereka menyerang apabila terganggu dan merasa terancam," ujar Rosichon.

Bila yang menyengat manusia hanya satu atau dua ekor tawon, sengatan V affinis tidak akan terlalu berbahaya.

Korban sengatan akan mengalami alergi dengan gejala bengkak saja dan bisa ditangani sendiri menggunakan kompres es atau obat-obatan antihistamin dan corticosteroid.

Namun bila tidak ditangani dalam tenggat 1 x 24 jam atau yang menyerang banyak, hiperalergi akan berlanjut menjadi anafilaksis (reaksi alergi berat) yang berisiko sistemik atau merusak organ tubuh.

Kerusakan organ yang dapat terjadi dalam kondisi itu antara lain edema paru akut dan gagal ginjal akut dalam hitungan hari sejak korban tersengat tawon ndas.

Edema paru akut adalah kondisi ketika terjadi penumpukan cairan di paru-paru sehingga pasien kesulitan bernapas.

Adapun gagal ginjal akut menyebabkan fungsi ginjal menurun drastis.

Diberitakan sebelumnya, Petugas Suku Dinas (Sudin) Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Jakarta Timur mengevakuasi sarang tawon berjenis vespa affinis di sebuah pohon, Jalan Cilingup Indah, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (1/7/2019).

Sebelum mengancam Jakarta, sengatan tawon jenis tersebut telah menewaskan tujuh orang di Klaten, Jawa Tengah dalam waktu dua tahun terakhir. 

Membunuh 7 orang di Klaten

Dalam dua tahun terakhir, sudah 7 orang meninggal dunia karena disengat tawon di Klaten, Jawa Tengah. Tawon jenis Vespa affinis ini sempat membuat warga resah.

Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Klaten, Nur Khodik, sengatan tawon Vespa affinis bisa menyebabkan kematian pada seseorang jika dalam 1 x 24 jam tidak segera ditangani.

"Tawon ini sangat berbahaya. Sudah ada 7 warga yang meninggal karena sengatan tawon Vespa affinis. Dua warga pada tahun 2017 dan 5 orang warga tahun 2018," katanya, Jumat (11/1/2019).

Nur Khodik menambahkan, pihaknya telah memusnahkan ratusan sarang tawon Vespa affinis. Tahun 2017 ada sebanyak 217 sarang dan 207 sarang pada tahun 2018.

Bahkan, lanjut dia, di awal tahun 2019 pihaknya telah memusnahkan sebanyak 18 sarang tawon Vespa affinis dan 22 sarang dalam antrean.

Sarang tawon ini diameternya dapat mencapai sekitar 2 meter. Biasanya sarang tersebut terdapat di pohon, batu, lemari, dan atap rumah. Dia meminta apabila warga mengetahui sarang tawon itu untuk segera melaporkan ke Damkar.

"Evakuasi biasanya kami lakukan setelah maghrib sekitar pukul 18.00 WIB, saat tawon ini tidak terlalu agresif, sehingga tidak membahayakan yang mengevakuasi," ucap dia.

"Sarang tawon ini ada yang kami musnahkan dengan cara dibakar dan menggunakan zat. Kami sesuaikan medannya di mana sarang tawon itu berada," imbuhnya. (Labib Zamani)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tawon Vespa Affinis di Jakarta Mampu Bunuh Manusia Dalam Sekejap"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved