PSS Waspadai Kebangkitan Persija

TRIBUNJOGJA.COM, BEKASI -  Bukan misi mustahil, PSS Sleman berhasrat melanjutkan catatan tidak terkalahkannya dalam Liga 1 2019, saat melakoni lawatan berat ke markas juara bertahan Persija Jakarta, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (3/7/2019) nanti.

PSS sendiri sejauh ini masih berada di papan tengah, atau menempati posisi 10 klasemen sementara, berkat torehan 6 poin, hasil dari satu kali menang dan tiga kali imbang.

Sedangkan Persija yang belum pernah meraih kemenangan, terjerembab di peringkat 16.

 • Jadwal Persija vs PSS Sleman Live Indosiar di Liga 1 2019, Bruno Matos Pulih, Batata Membaik

Benar saja, klub kebanggaan masyarakat ibukota ini memang tengah pincang dan hanya mampu mencatat dua kekalahan dan dua hasil imbang, dari empat laga yang dilakoni.

Buntutnya, pelatih Ivan Kolev pun didepak untuk memberikan tempat pada Julio Banuelos.

Walau begitu, meksi secara klasemen jauh berada di atas Persija, Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro tidak mau jemawa.

Bagaimanapun juga, ia menilai, Ismed Sofyan dan kawan-kawan merupakan klub kuat, sekaligus salah satu favorit di bursa juara Liga 1 2019.

• Jelang Persija vs PSS Sleman, Rangga Muslim Siap Berduel dengan Riko Simanjuntak

"Bahkan, ini yang harus diwaspadai, kebangkitan Persija ya. Mereka ini tetap tim kuat, apalagi dengan adanya pergantian pelatih. Dengan materi yang ada, kami akan coba mempersulit dan berusaha mencuri poin di kandangnya," katanya, Selasa (2/7/2019).

"Memang, kita belum pernah kalah, tapi itu tidak bisa menjadi tolok ukur, karena kompetisi masih panjang ya, kita masih butuh kestabilan dalam bermain," lanjut eks juru taktik PSIM Yogyakarta tersebut.

Seto pun tidak menganggap absennya beberapa pilar Persija, seperti kiper utama Andritany Ardhiyasa, yang mengalami cedera, sebagai keuntungan.

Pasalnya, ia meyakini, Shahar Ginanjar, yang diplot sebagai pelapis penggawa Timnas itu, punya kualitas setara.

• Jadwal Persija vs PSS Sleman Live Indosiar di Liga 1 2019, Bruno Matos Pulih, Skuad Elang Jawa Bugar

"Kedalaman mereka sangat bagus, antara pemain inti dengan pelapis, perbedaannya tidak terlalu jauh, saya melihatnya secara keseluruhan. Pelatih pun pasti punya strategi tersendiri untuk mengantisipasinya," ucapnya.

Walau begitu, tidak bisa dipungkiri, PSS bisa dibilang lebih beruntung pada dalam pertandingan ini, karena sejumlah talenta yang sebelumnya mendapat cedera, seperti Purwaka Yudhi, Dave Mustaine, serta Nerius Alom, dipastikan bisa kembali diturunkan.

"Kami membawa 18 pemain ke sini. Memang, ada beberapa pemain yang mungkin tidak dalam kondisi 100 persen fit, tapi dari tim medis mengizinkan untuk bermain," cetus pelatih kelahiran Kalasan, Sleman itu.

Namun, Seto mengakui, masih ada beberapa pe-er yang harus dibenahi Laskar Sembada, dalam lawatan ke Bekasi ini.

Salah satunya, terkait rapuhnya barisan pertahanan, yang dalam empat pertandingan top league musim ini, belum sekalipun clean sheet.

"Kita selalu kebobolan, bahkan di tiga pertandingan terakhir kita selalu kecolongan lebih dulu. Tentu, kita sudah siapkan antisipasi, dengan pelajari proses gol itu seperti apa. Ya, kita coba evaluasi, bagaimana harus mengantisipasinya," tandasnya.

Sementara itu, Pelatih Persija, Julio Banuelos berharap anak asuhnya bisa bermain penuh determinasi, untuk meraih poin penuh perdana bagi Macan Kemayoran.

Menurutnya, kemenangan menjadi harga mati, demi memperbaiki peringkat di papan klasemen.

"Ini pertandingan kandang perdana kami di Liga 1. Kita membutuhkan hasil positif. Pemain-pemain yang akan kami turunkan pun sudah siap. Mereka (PSS) memang tim bagus, tapi kami sangat yakin, bisa memenangi laga nanti," ucap pria asal Spanyol itu. (TRIBUNJOGJA.COM)