Superball
PSS Sleman U-18 Takluk dari Tira Persikabo U-18
PSS Sleman U-18 harus mengakui keunggulan Tira Persikabo U-18 dengan skor 0-2 pada lanjutan Elite Pro Academy 2019
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM - PSS Sleman U-18 harus mengakui keunggulan Tira Persikabo U-18 dengan skor 0-2 pada lanjutan Elite Pro Academy 2019 di Stadion Tridadi, Sleman, Minggu (30/6/2019) sore.
Dari pantauan Tribunjogja.com, sepasang gol tim tamu di laga ini masing-masing dicetak Hadena Laksanaki (36') dan Mohammad Bagus Salam di penghujung laga tepatnya menit ke-81.
Pelatih PSS Sleman U-18, Lilik Winarno tak memungkiri hasil tersebut cukup mengecewakan bagi timnya.
Terlebih sehari sebelumnya hanya mampu meraih 1 poin saja seusai bermain imbang tanpa gol menghadapi lawan yang sama.
"Secara keseluruhan memang kecewa. Tapi masih banyak pertandingan yang kita hadapi," kata Lilik Winarno saat ditemui Tribunjogja.com seusai laga.
Lilik pun turut menyoroti lemahnya finishing barisan lini depannya saat mendapat peluang untuk mencetak gol.
Selain itu, emosi pemainnya yang mudah terpancing juga cukup ia sesalkan.
"Mungkin memang kurang beruntung," jelas Lilik.
Kendati kalah, pasukan Elang Muda memberi perlawanan sengit pada tamunya di laga tersebut lewat strategi serangan balik.
Sayang peluang yang didapat masih belum mampu dikonversi menjadi gol.
Justru tim tamu mampu unggul terlebih dulu lewat Hadena Laksanaki yang cerdik membelokkan bola hasil tendangan bebas rekannya.
Seusai turun minum, PSS U-18 beberapa kali nyaris membobol gawang Tira Persikabo yang dijaga Fauzan Haqqi.
Satu diantaranya ialah tendangan Adhe Yusuf yang masih membentur mistar gawang di menit ke-60.
Saat terus berupaya memburu gol penyama kedudukan, PSS U-18 justru harus menelan pil pahit di pengujung laga seusai tim tamu justru dapat menggandakan kedudukan lewat Mohammad Bagus Salam di menit ke-81.
Pelatih Tira Persikabo U-18, Achmad Zulkifli, mengaku senang atas kemenangan yang diraih anak asuhnya.
Hanya saja, ia merasa tak puas atas kepemimpinan wasit yang kurang tegas sehingga menyebabkan tensi pertandingan beberapa kali memanas.
"Banyak keputusan wasit yang merugikan kedua tim. Pertandingan yang seru ini ternoda oleh keputusan wasit. Banyak insiden tidak perlu karena wasit bimbang mengambil keputusan," sesalnya. (*)
