Tandang ke Markas Mitra Kukar, PSIM Berambisi Lanjutkan Tren Positif

TRIBUNJOGJA.COM, TENGGARONG - PSIM Yogyakarta bertekad melanjutkan tren positifnya saat bertandang ke markas Mitra Kukar, di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, dalam lanjutan Liga 2 2019, Rabu (26/6/2019).

Motivasi Laskar pun Mataram tengah meninggi, seusai meraih kemenangan di laga sebelumnya, menghadapi Persiba Balikpapan.

Namun, ambisi mengamankan poin dari kandang Mitra Kukar jelas bukan hal mudah.

Bagaimana tidak, skuat yang dimiliki tim besutan Rafael Barges Marin itu tak kalah mentereng dibanding PSIM.

Beberapa pilarnya di Liga 1 2018, masih dipertahankan.

• Mitra Kukar vs PSIM Yogyakarta, Raphael Maitimo Antusias Jumpa Mantan Tim

Sekadar informasi, Mitra Kukar musim lalu harus menelan pil pahit, terdegradasi dari kompetisi kasta tertinggi.

Ya, sebut saja Gerri Mandagi, Rendy Sirgar, Anindito Wahyu, Hendra Adi Bayauw, hingga gelandang senior Ahmad Bustomi.

Selain itu, mereka juga mendatangkan deretan nama besar seperti Rishadi Fauzi, Syahroni, serta legenda Persib Bandung, Atep.

Ditambah lagi, dua legiun Timnas U-23, Luthfi Kamal dan Rafli Murasalim, kini menghuni skuat Naga Mekes.

Praktis, Headcoach PSIM Yogyakarta, Vladimir Vujovic mengaku terheran-heran, dengan keberadaan Mitra Kukar di Liga 2 2019.

Terlebih, semasa dirinya berkarir sebagai pemain, terutama saat masih membela Persib, Mitra Kukar dikenal sebagai kontestan top league yang cukup disegani dan terbilang sulit ditaklukkan.

• Incar Kemenangan di Kandang Mitra Kukar, Ini Instruksi Coach Vlado pada Penggawa PSIM

"Kami datang ke Tenggarong untuk menghadapi Mitra Kukar. Terus terang, saya sedikit aneh melihat mereka ada di Liga 2, karena ketika saya pertama kali datang ke Indonesia pada tahun 2014 lalu, Mitra Kukar sudah ada di Liga 1 ya." ucap pria yang akrab disapa Vlado tersebut, Selasa (25/6/2019).

Vlado pun mengakui, Mitra Kukar saat ini masih dihuni deretan pemain bintang yang sangat merata di setiap lini, meski musim lalu dipaksa turun kasta.

Akan tetapi, ia menegaskan, kedatangan PSIM ke Aji Imbut bukan dalam rangka menggugurkan kewajiban belaka, lantaran menyimpan ambisi untuk curi poin.

"Ya, kami tentu respek pada skuat Mitra Kukar yang punya materi sekelas Liga 1. Tapi, kami datang ke sini untuk fight dan mendapat hasil positif. Kami sudah sangat siap untuk pertandingan ini," tandasnya.

• Jelang Laga Mitra Kukar vs PSIM Yogyakarta, Skuat Laskar Mataram Bertekad Lanjutkan Tren Positif

Bukan isapan jempol belaka, selain tengah berada dalam tren positif, PSIM melawat ke Tengarong dengan berbekal skuat penuh.

Sejumlah pilar inti seperti Ichsan Pratama, Hendika Arga Permana, Cristian Gonzales, maupun Raphael Maitimo, siap memberi ancaman nyata pada barisan pertahanan tuan rumah.

"Saya pikir dalam setiap pertandingan kita harus tiga poin, semua harus bermain buat menang, bukan hanya saat lawan Mitra Kukar ya. Pertandingan nanti akan menarik, karena masih ada rekan-rekan saya di sini," ucap Raphael Maitimo, yang sempat memperkuat Mitra Kukar pada musim 2013-2014 silam.

• Samuel Eto’o Desak Mohamed Salah untuk Tinggalkan Liga Inggris dan Hijrah ke Camp Nou

Sementara itu, sebagai tuan rumah, Mitra Kukar pun siap tampil habis-habisan, demo mengamankan tiga poin.

Apalagi, dalam laga home sebelumnya, mereka dipaksa bermain imbang tanpa gol, saat menjamu Persis Solo.

Oleh sebab itu, tim pelatih pun telah memberikan porsi khusus versus PSIM.

"Skuat sudah semakin padu. Memang, masih ada beberapa kekurangan ya, seperti finisihing touch, lalu komunikasi antar pemain yang jadi titik lemah kemarin. Tapi, untuk pertandingan lawan PSIM nanti, kita sudah benahi semua," ucap Asisten Pelatih Mitra Kukar, Sukardi Kardok. (TRIBUNJOGJA.COM)