Liga Indonesia

Ditahan Imbang Bhayangkara FC, Pelatih PSS Sleman Syukuri Raihan 1 Poin

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, mengaku tetap bersyukur atas raihan 1 poin di laga tersebut meskipun secara hasil tidak ia harapkan.

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Hanif Suryo
Pertandingan antara PSS Sleman kontra Bhayangkara FC pada lanjutan pekan kelima Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (21/6/2019) 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman harus rela berbagi poin dengan tamunya Bhayangkara FC usai bermain imbang 1-1 pada pekan kelima Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (21/6/2019).

Tertinggal lebih dulu dari tim tamu lewat gol Flavio Beck Junior dibabak pertama tepatnya menit ke-16, Super Elang Jawa selamat dari kekalahan berkat gol spektakuler penyerang asal Ukraina, Yevhen Bokhashvili (58').

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, mengaku tetap bersyukur atas raihan 1 poin di laga tersebut meskipun secara hasil tidak ia harapkan.

"Sebenarnya hasilnya tidak saya harapkan, tapi saya syukuri karena kita nggak jadi kalah. Mudah-mudahan kedepan kita bisa sapu bersih poin di kandang, karena sudah dua home kita bermain seri, artinya kita sudah kehilangan 4 poin," ungkap Seto seusai laga.

Gol Spektakuler Yevhen Bokhashvili Selamatkan PSS Sleman dari Kekalahan

Menurutnya, masih banyak pekerjaan rumah yang harus ia benahi bila berkaca di pertandingan ini.

Hasil imbang kontra kampiun Liga 1 2017 ini, diakui Seto juga menjadi pembelajaran berharga menatap laga berikutnya.

"Di babak pertama gelandang tidak begitu jalan, jarak terlalu jauh, pressure terlalu longgar. Ini yang membedakan kualitas, pengalaman bermain, analisa saya seperti itu," ujar Seto.

"Saya lihat Bhayangkara FC enak bermain, lebih tenang, ini jadi pembelajaran bagi kami," imbuhnya.

Sementara itu, pelatih Bhayangkara FC, Alvredo Vera, merasa hasil tersebut sudah cukup baik meski sebenarnya peluang untuk menang terbuka bagi timnya.

"Kita kontrol permainan di babak pertama hingga bisa mencetak gol. Dua puluh menit awal babak kedua permainan kita masih bagus, sampai akhirnya PSS mencetak gol. Disini pertandingan berubah untuk kedua tim. Harusnya kita bisa dapat lebih, tapi 1 poin saya rasa ok," ujar eks pelatih Persebaya Surabaya tersebut.

Bermain dihadapan pendukungnya, Bagus Nirwanto dan kolega justru tampil di bawah dominasi tim tamu.

Jumat Pagi Pencarian Eks Striker PSS Sleman Terseret Ombak Dilanjutkan

Benar saja, Bhayangkara FC yang memeragakan permainan dengan tempo tinggi langsung menebar ancaman ke gawang PSS Sleman yang dikawal Ega Rizky pada menit ke-12.

Beruntung, tendangan keras ekspatriat asal Korea, Yu Jun, masih mampu ditangkap Ega Rizky dengan sempurna.

Berselang empat menit, Flavio Beck Junior akhirnya menaklukkan Ega Rizky melalui tembakan keras dari luar kotak penalti. Membuat The Guardian lebih nyaman menjalani babak pertama.

Kondisi tertinggal membuat PSS mau tak mau keluar lebih menyerang.

Yevhen Bokhashvili mendapat peluang dari tendangan bebas namun masih melambung di atas mistar gawang.

Bhayangkara terlihat nyaman menguasai pertandingan. Dua pemain asing The Guardian, Flavio Beck dan Ramiro Fergonzi, menjadi momok di lini bertahan PSS.

Membuat tim tuan rumah justru tampil tertekan di kandang sendiri.

Tim besutan Seto Nurdiantoro sesekali menyerang mengandalkan serangan balik dan situasi bola mati.

Jelang turun minum, PSS mendapat peluang emas lewat situasi tendangan bebas.

Sayang, umpan mendatar Bagus Nirwanto tak mampu disambut tiga rekannya yang berdiri di area kotak penalti.

Keunggulan 0-1 tim tamu pun bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki paruh kedua laga, pendukung PSS dibuat bersorak menyambut gol spektakuler Yevhen Bokhashvili tepatnya menit ke-58.

Jumpa PSS Sleman, Gelandang Bhayangkara FC Flavio Beck Tak Sabar Tambah Pundi-pundi Golnya

Penyerang Ukraina ini mengganjar mahal kelengahan penjaga gawang Wahyu Tri Nugroho yang out of position, lewat tendangan placing dari luar kotak penalti yang melengkung indah ke sudut kanan gawang.

Laga sempat terhenti cukup lama di penghujung laga usai terjadi insiden benturan yang melibatkan Wahyu Tri dan rekannya Indra Kahfri. Akibat benturan tersebut, keduanya harus mendapat penanganan tim medis.

Dalam sisa waktu yang ada, baik PSS Sleman maupun Bhayangkara FC masih genjar melancarkan jual beli serangan.

Namun, tak ada gol tambahan dalam pertandingan tersebut. Kedudukan 1-1 pun bertahan hingga laga usai.

Tambahan satu poin membuat PSS Sleman naik ke peringkat empat klasemen sementara, mengantongi 6 poin dari sekali menang dan tiga kali seri.

Sedangkan bagi tim tamu, hasil ini menempatkan mereka di peringkat ketujuh dengan raihan lima poin dengan sekali menang, dua seri, dan sekali kekalahan.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved