Genderang Perang Napoli Langsung Ditabuh Tatkala Maurizio Sarri Terima Pinangan Juventus

Genderang Perang Napoli Langsung Ditabuh Tatkala Maurizio Sarri Terima Pinangan Juventus

TRIBUNJOGJA.COM - Keputusan Maurizio Sarri menerima pinangan Juventus membuat sejumlah pihak kecewa, terutama bagi warga Napoli.

Kekecewaan tersebut muncul karena Maurizio Sarri sebelumnya merupakan pelatih Napoli selama tiga musim mulai 2015-2020.

Tak hanya dari masyarakat Napoli saja yang kecewa dengan keputusan Sarri tersebut, Walikota Naples, Luigi De Magistris pun juga sama.

• Tak Dihargai Petinggi Klub, Francesco Totti Pilih Tinggalkan AS Roma

Bahkan dia memberikan harapan besar kepada Ancelotti untuk bisa mengalahkan Juventus di kompetisi Liga Italia.

Dengan meraih kemenangan atas Juventus, menurutnya akan menjadi sebuah puncak kenikmatan dalam dunia sepakbola.

"Ancelotti membikin kami bermimpi, sebab mengalahkan Juve-nya Sarri akan menjadi puncak kenikmatan dalam sepak bola," tutur pria yang mengklaim Naples sebagai kota perdamaian karena bebas nuklir pada 2015 ini.

• Video Gol Terbang Alexis Sanchez di Copa Amerika 2019 yang Buat Kiper Jepang Lemas, Cile Menang 4-0

• Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2022, Indonesia Masuk Pot Kelima, Berikut Ini Calon Lawan-lawannya

Luigi De Magistris yang memulai karier sebagai jaksa umum itu memang Sarri merupakan seorang profesional dalam dunia sepakbola.'

Namun menurut Luigi De Magistris, Sarri seharusnya bisa memilih sebelum memutuskan untuk bergabung dengan Juventus, seteru Napoli di Liga Italia.

"Saya mengerti ia adalah seorang profesional, tetapi Anda bisa memilih. Apa yang terjadi di ranah politik juga terjadi di dunia sepak bola," tutur pria kelahiran 1967 ini menyambung.

Pria yang memulai karier sebagai jaksa umum itu memandang bahwa ada kesamaan antara politik dan sepak bola.

• Malam Ini, PSIM Yogyakarta Bakal Launching Tim dan Jersey Resmi untuk Liga 2 2019

• VIDEO Siaran Langsung dan Live Streaming Liga 1 2019 Persib Bandung vs Tira Persikabo, Live Indosiar

Yaitu, lanjut De Magistris, sama-sama mengandung bumbu finansial, bisnis, dan skandal di dalamnya. Termasuk soal cinta.

Wajar bila De Magistris tak lupa dengan kata-kata Sarri pada tempo dulu yang mengaku mencintai Napoli, tetapi kini justru berpihak ke kubu Bianconeri.

Resmi Dikenalkan 

Upaya Juventus untuk mendatangkan Maurizio Sarri dari Chelsea untuk menggantikan Maximiliano Allegri akhirnya berbuah manis.

Juventus resmi mendapatkan Sarri setelah melalui proses yang cukup alot.

Sang pelatih anyar pun resmi dikenalkan sebagai arsitek Juventus pada Minggu (16/6/2019) lalu.

Melalui akun sosial media resminya, Juventus memperkenalkan Sarri sebagai suksesor Maximiliano Allegri.

• Tak Dihargai Petinggi Klub, Francesco Totti Pilih Tinggalkan AS Roma

• Irfan Bachdim Ikut Beli Saham Bali United di Bursa Efek

Maurizio Sarri diikat Si Nyonya Tua dengan durasi kontrak selama 3 musim.

Ia datang ke Juventus setelah menjalani satu musim dengan Chelsea dan sukses mempersembahkan trofi Liga Europa.

Sumber dari Sky Sport menyebutkan Chelsea akan menerima kompensasi pembayaran sebesar 3,5 juta euro (Rp56,4 miliar) dari Juventus.

Sarri memulai karier kepelatihan pada 2001. Pada 2005 ia berturut-turut melatih tim Serie-B seperti Pescara, Arezzo dan Avellino.

• Petenis Jawa Timur Kuasai KU 8 Red Ball Amman Detec Open 2019 

Sementara, awal kemunculan Sarri di Serie-A dimulai pada 2013 bersama Empoli.

Ia berhasil mengantarkan klub tersebut finis di urutan kedua dan berhak promosi ke Serie-A.

Pada 2015, Sarri meninggalkan empoli untuk menuju Napoli.

Bersama Il Partenopei, Sarri memberi pengaruh luar biasa dan mengantarkan tim berkostum biru langit menjadi saingan Juventus selama 3 musim berikutnya.

Sarri juga berhasil mengimplementasikan filosofi bermainnya ke dalam Napoli, yang kemudian dikenal sebagai Sarri-ball.

• Akhir Pekan Ini, Persiba Balikpapan vs PSIM Yogyakarta Dijadwalkan Jadi Laga Pembuka Liga 2 2019

Salah satu direktur Chelsea, Marina Granovskaia menjelaskan alasan Sarri meninggalkan The Blues.

"Dalam diskusi saat final Liga Europa, Maurizio menjelaskan secara jelas bagaimana ia ingin kembali ke negaranya, Italia. Alasan itu yang mendasari kuat keputusan ini," ujarnya seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.

"Dia juga percaya bahwa hal itu sangat penting berada dekat keluarganya, terlebih dengan orang tuanya yang sudah tua. Oleh karena itu penting baginya tinggal di dekatnya," tambahnya. (*)