Cerita Ngeri Ashanty Berada di Kerumunan Saat Penembakan di Toronto, Sekeluarga Sempat Mengungsi

Ashanty pun membagikan cerita ngeri yang terjadi saat berada di tengah kerumunan parade keberhasilan Toronto Raptors dan insiden penembakan terjadi.

Editor: Rina Eviana
Instagram/Ashanty_Ash
Cerita Ngeri Ashanty Berada di Kerumunan Saat Penembakan di Toronto, Sekeluarga Sempat Mengungsi 

Bahkan saking suasana mencekam, Ashanty dan keluarga sampai diungsikan ke tempat yang lebih aman.

"Ngeri banget. Jadi gara-gara Raptors merayakan kemenangannya, terus tiba-tiba ada tembak-tembakan, jadi kita semua ada di sini, diungsikan ke sini," tutur Ashanty dalam laman Instagramnya.

Setelah kondisi aman, keluarga Ashanty pun kembali ke hotel tempat mereka menginap.

"Oh my God, itu tadi tempat kejadian, tadi ada yang nembak."

"Ini sudah aman Insya Allah, sekarang kita jalan ke hotel," kata Aurel. 

Sesampainya di hotel, Ashanty mengunggah video yang memperlihatkan ekspresi bahagianya bisa selamat dari insiden tersebut.

"Ekspresi antara bahagia bisa sampe kamar dan stres abis melewati penembakan dan huur hara diluar sana, perayaan raptors di down town Toronto," tulis Ashanty.

Meski begitu, Ashanty masih merasakan ketegangan berada di tengah-tengah insiden penembakan.

"Ngeri banget kita ada di tengah kerumuman itu," tulis Ashanty sambil memperlihatkan sejumlah berita terkait penembakan di Toronto.

Diberitakan sebelumnya, kebahagiaan masyarakat Toronto, Kanada, ketika ikut dalam parade kemenangan klub basket mereka, Toronto Raptors, berubah menjadi jeritan saat penembakan terjadi.

Kerumunan yang diprediksi berjumlah satu juta orang menyemut di jalan hingga Nathan Phillips Square merayakan gelar juara mereka di pentas Liga Basket AS (NBA).

Namun sebagaimana dilansir Daily Mirror Senin (17/6/2019), momen menyenangkan itu berubah jadi kepanikan setelah ada yang melepaskan tembakan.

Dalam keterangan di Twitter, polisi menyatakan dua orang mengalami luka serius. Dua pelaku langsung ditangkap dengan senjata mereka diamankan dalam insiden sekitar pukul 16.00 waktu setempat itu.

Acara perayaan itu mengalami penundaan selama dua jam dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau bergabung dalam perayaan, seperti dikutip AFP.

"Fans Raptors, kalian sudah menunjukkan seperti apa Kanada itu. Yakni merupakan tanah dari orang-orang percaya," tutur Trudeau kepada masyarakat di Nathan Phillips Square.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved