Berita PSIM Yogyakarta

Tak Hanya Piawai Cetak Gol, Striker PSIM Yogyakarta Cristian Gonzales Ternyata Jago Masak Barbeque

Tak Hanya Piawai Cetak Gol, Stiker PSIM Yogyakarta Cristian Gonzales Ternyata Jago Masak Barbeque

Tribun Jogja/Hanif Suryo
Penyerang PSIM Yogyakarta, Cristian Gonzales, menunjukkan kepiawaiannya menjadi koki barbeque party saat kegiatan ramah tamah bersama rekan setimnya di kediamannya, Sabtu (15/6/2019) malam. 

Stiker PSIM Yogyakarta, Cristian Gonzales tak hanya produktif dalam mencetak gol, penyerang naturalisasi ini ternyata juga jago memasak.

TRIBUNJOGJA.COM - Striker PSIM Yogyakarta, Cristian Gonzales ternyata tak hanya piawai menjebol gawang lawan.

Pesepak bola kelahiran Montevideo tersebut juga punya keahlian lain yang tak diketahui banyak orang, yaitu jadi koki pesta daging panggang alias barbeque seperti yang ia tunjukkan saat menjamu rekan-rekannya pemain PSIM Yogyakarta dalam ramah tamah di kediamannya, Sabtu (15/6/2019).

Pada saat rekan-rekannya dari PSIM datang, dengan mengenakan celemek di bajunya dia sibuk membakar daging cincang, sate dan ayam.

Jadwal MotoGP Catalunya dan Jam Tayang Trans 7 Malam Ini, Kesempatan Valentino Rossi

Bantai Timnas Vanuatu 6 Gol, Beto Goncalves Cetak Quattrick untuk Timnas Indonesia

Tidak hanya membakar, suami Eva Nurida Siregar ini ternyata juga membumbui sendiri daging tersebut dengan garam, lada, dan beberapa bumbu lainnya.

"Harapannya lewat kegiatan ini bisa membangun keakraban antar pemain PSIM Yogyakarta agar lebih solid jelang bergulirnya kompetisi," ujar istri Cristian Gonzales, Eva Nurida Siregar.

"di samping dalam rangka Halal Bihalal karena ini masih dalam nuansa lebaran," ungkapnya.

"Apalagi PSIM ini menjadi tim yang baru, mudah-mudahan lelah ini dapat merekatkan kekompakan pemain di luar dan dalam lapangan," imbuhnya.

Live Trans7 Jadwal MotoGP 2019 Seri Catalunya Malam Ini, Fabio Quartararo Terdepan, Rossi Posisi 5

Uji Tanding, PSIM Yogyakarta Ungguli Porda Jogja

Selain itu, Eva menerangkan bila barbeque atau pesta daging panggang telah menjadi kegiatan rutin yang selalu dilakukan Gonzales demi menjalin hubungan baik antar pemain di klub yang ia bela.

Kegiatan seperti ini sudah rutin dilaksanakan sejak membela PSM Makassar hingga kini bersama Laskar Mataram.

Di tanah kelahirannya, Uruguay, mayoritas memang kaum pria yang biasanya jadi koki barbeque party.

Kebiasaan El Loco itu terbawa hingga belasan tahun dia tinggal dan jadi warga negara Indonesia.

"Ayo makan, jangan malu-malu seperti anak kecil," canda Gonzales kepada rekan-rekannya yang belum mencicipi daging bakarannya.

Jadwal Live Streaming MotoGP Fox Sports, Live Trans7 MotoGP Catalunya, Patahkan Dominasi Marquez

Dalam kesempatan tersebut, manajer PSIM Yogyakarta, Effendi Syahputra, berterimakasih atas kegiatan yang diinisiasi keluarga Cristian Gonzales tersebut.

"Melalui kegiatan ini saya pikir dapat meningkatkan kebersamaan tim, membangun chemistry antar pemain jelang kompetisi supaya semua pemain merasa memiliki bersama tim," ujarnya.

"Kebetulan pemain paling senior sekaligus kapten tim, Cristian Gonzales, menginisiasi kegiatan positif ini," imbuhnya.

Sebelum menggelar pesta daging bakar di rumah Cristian Gonzalez, skuad Laskar Mataram menggelar ujicoba melawan tim Porda DIY di Stadion UNY, Yogyakarta pada Sabtu (15/6/2019) sore.

PSIM Segera Sodorkan Kontrak untuk Yoga

Dalam laga ujicoba tersebut, PSIM Yogyakarta sukses meraih kemenangan dengan skor meyakinkan 4-0.

Keempat gol Laskar Mataram dalam uji tanding tersebut masing-masing dicetak Agung Pribadi, Ichsan Pratama, Rudiyana, dan Ade Suhendra.

Pemain PSIM Yogyakarta, Raphael Maitimo saat beruji tanding lawan Porda Jogja di Stadion UNY, Sabtu (15/6/2019).
Pemain PSIM Yogyakarta, Raphael Maitimo saat beruji tanding lawan Porda Jogja di Stadion UNY, Sabtu (15/6/2019). (TRIBUNJOGJA.COM / Hanif Suryo)

Asisten pelatih PSIM Yogyakarta, Muhammad Yusuf Prasetyo mengatakan, melalui laga ini pelatih Vladimir Vujovic ingin melihat sejauh mana perkembangan anak asuhnya sepekan jelang melakoni laga perdana Liga 2 2019 ke markas Persiba Balikpapan, 22 Juni 2019 mendatang.

Selain itu, dibidiknya lawan selevel di bawah diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri Raymond Tauntu dkk.

"Tujuannya kita memang cari tim yang selevel di bawah diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri pemain. Memang ada beberapa evaluasi satu minggu jelang lawan Persiba, ini yang jadi pekerjaan rumah kami," terang pelatih yang akrab disapa Yoyo ini.

Media Officer PSIM Yogyakarta Berpulang

Meski berhasil merengkuh hasil apik, Vladimir Vujovic tampaknya tak begitu puas lantaran menilai performa timnya mengalami penurunan dibandingkan uji tanding sebelumnya kontra Timnas U-23 Indonesia, tempo hari.

Padahal, Vladimir Vujovic menurunkan pemain bintangnya sejak sepak mula.

Benar saja, empat bek sejajar, Hery Susilo, Fandy Edy, Ngurah Nanak dan Aditya Putra Dewa mendapatkan tugas untuk melindungi penjaga gawang Ivan Febrianto.

Di lini tengah, duet Raymond Tauntu dan Agung Pribadi dipercaya sebagai poros ganda menopang Ichsan Pratama, Hendika Arga, dan Rossi Noprihanis.

Sedangkan Raphael Maitimo yang tampil penuh di laga ini dipasang sebagai ujung tombak mengisi posisi Cristian Gonzales yang absen di uji tanding ini.

"Ada beberapa evaluasi, di antaranya pemain masih terburu-buru melakukan build up, finishing juga masih menjadi masalah," ujar Yoyo.

"Hari ini performa pemain agak menurun ini, yang jadi pekerjaan rumah kami," tambahnya. (Tribunjogja I Hanif Suryo)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved