Soccer Style

KLB PSSI Mundur, Asprov DIY Pilih Fokus Lanjutkan Program

Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DIY memilih fokus merampungkan deretan program yang sudah disusunnya, di tengah polemik pengunduran jadwal Kongres Lua

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Ari Nugroho
Istimewa
Ketum Asprov PSSI DIY, Ahmad Syauqi Soeratno. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DIY memilih fokus merampungkan deretan program yang sudah disusunnya, di tengah polemik pengunduran jadwal Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pusat, yang sebelumnya diagendakan 13 Juli, menjadi 27 Juli.

Ketua Umum (Ketum) Asprov PSSI DIY, Ahmad Syauqi Soeratno berujar, terdapat beberapa program yang kini menjadi concern pihaknya.

Terlebih, induk sepakbola tingkat provinsi ini sempat non aktif selama hampir satu tahun lamanya, pada periode 2018 lalu.

 Pengurus Asprov PSSI DIY Periode 2019-2023 Resmi Dikukuhkan

Syauqi sendiri baru terpilih sebagai Ketum Asprov PSSI DIY periode 2019-2023, melalui KLB Asprov PSSI DIY yang berlangsung pada bulan Maret silam.

Agenda  digelar, setelah kepengurusan sebelumnya vakum dalam jangka waktu panjang, tanpa kegiatan.

"Karena itu, kami di DIY ingin fokus menghidupkan lagi kegiatan-kegiatan yang sempat vakum selama tahun 2018 kemarin ya," katanya.

Terlebih, Syauqi mengungkapkan, pengunduran jadwal KLB di tingkat pusat tersebut tak jadi masalah, selama agenda-agenda di dalamnya dipertahankan, dan tidak mengalami perubahan berarti.

Antara lain, bahasan mengenai revisi statuta dan sebagainya.

"Pengunduran jadwal KLB pusat ini juga tidak berdampak langsung pada program-program kami di daerah ya, seperti kompetisi Liga 3, kemudian Piala Soeratin yang memang sudah diatur sebelumnya," ucapnya.

"Artinya, penjadwalan dan regulasi kompetisi, atau liga yang bersifat mandatory dari federasi, seperti Liga 3, dan Piala Soeratin, tetap bisa berjalan sesuai jadwal," tambah Syauqi.

PSSI Beri Kesempatan Penggawa Skuat Garuda untuk Mudik dan Rayakan Lebaran Bersama Keluarga

Sekadar informasi, jadwal baru KLB ini muncul setelah PSSI menerima surat dari FIFA pada 8 Juni 2019 silam, soal PSSI Statutes Revision, yang ditandatangani oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) FIFA, Fatma Samoura.

Atas dasar surat tersebut, pada KLB PSSI mendatang, terdapat tiga agenda utama yang bakal dibahas.

Tiga agenda tersebut yakni, merevisi statuta PSSI, merevisi kode pemilihan PSSI, lalu penetapan anggota komite pemilihan dan komite banding pemilihan.

Eks CEO Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) itu pun memilih berpikir positif terkait pengunduran jadwal KLB tersebut, meski belakangan muncul pihak-pihak yang menuding penundaan ini merupakan kedok federasi, untuk melakukan konsolidasi secara internal.

"Kalau memang sudah ada arahan langsung dari FIFA, yang periode waktunya diperjelas seperti itu, lalu apa yang harus menjadi keraguan," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved