MotoGP

Sebuah Kontra Strategi Honda Pertahankan Marc Marquez dari Manuver Ducati Bajak The Baby Alien

Ducati dikabarkan sedang berusaha membajak pebalap Repsol Honda Marc Marquez. Tak ingin kehilangan Marquez, Honda seakan menyiapkan strategi khusus

Editor: Yoseph Hary W
gpone.com
Marc Marquez dan Andrea Dovizioso 

Sebuah Kontra Strategi Honda demi Pertahankan Marc Marquez dari Manuver Ducati untuk Menggaet The Baby Alien

TRIBUNJOGJA.COM - Marc Marquez masih saja mendominasi balapan MotoGP dari musim ke musim. Di MotoGP 2019 ini, Marc Marquez bahkan masih memimpin di puncak klasemen sementara MotoGP. 

Pesaing Repsol Honda pun sudah terlihat ingin membajak the baby alien tersebut sejak beberapa musim lalu. 

Meski sempat surut, musim-musim ini diyakini bakal kembali mencuat manuver tim pesaing Honda untuk membajak Marc Marquez

Namun, tim Honda jelas tidak akan tinggal diam, karena mereka disinyalir juga menyiapkan sebuah kontra strategi untuk membendung upaya pembajakan terhadap pebalapnya itu. 

Sebagaimana informasi dilansir Tribun Jogja dari bolasport.com, kabar beredar menyebut Ducati siap membajak Marc Marquez dari Repsol Honda. 

Upaya dan manuver Ducati tersebut demi memenangi persaingan di MotoGP.

Hal itu diungkap oleh Carlo Pernat, pengamat MotoGP. 

Marc Marquez
Marc Marquez (twitter.com/MotoGP)

MotoGP 2019 Sirkuit Catalunya, Siaran Langsung dan Live Streaming Trans7, Klasemen MotoGP

Carlo Pernat, yang notabene merupakan eks manajer Andrea Iannone mempercayai kabar tersebut.

Ia menyebut kabar Ducati yang menginginkan sosok Marc Marquez bukan sebuah omong kosong belaka.

Bahkan Pernat mengatakan jika minat pabrikan asal Italia itu untuk mendatangkan sosok The Baby Alien sudah ada sejak beberapa musim yang lalu.

Namun keinginan itu meredup setelah Marc Marquez terlibat insiden dengan Valentino Rossi pada MotoGP Malaysia 2015.

Ia menyebut insiden di MotoGP Malaysia 2015 telah menimbulkan sentimen dari berbagai pihak, terutama pihak sponsor.

Menurut Pernat, persaingan memperebutkan Marc Marquez diprediksi bakal kembali terbuka saat kontrak sang pembalap dengan Repsol Honda rampung pada akhir musim 2020 nanti.

Diyakini, Honda yang tak ingin kehilangan aset terbaiknya harus memagari Marquez dari godaan Ducati yang didukung oleh grup Audi.

Tak hanya Ducati, KTM yang disokong dana besar dari Red Bull juga dikabarkan tertarik "membawa pulang" Marquez.

Strategi kontra

Meski demikian, Carlo Pernat meyakini jika Team Principal Honda, Alberto Puig, sudah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mencegah hal itu terjadi.

Salah satunya adalah dengan mendatangkan adik Marc Marquez, Alex Marquez, untuk menggantikan posisi Jorge Lorenzo.

"Tugas utama Puig adalah mempertahankan Marc Marquez. Mungkin dengan mendatangkan Alex Marquez sebagai rekan setimnya," kata Pernat dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Jorge Lorenzo adalah pembalap hebat. Namun dia terlalu polos, dia tak berpikir sejenak sebelum berbicara," ujarnya melanjutkan.

Langkah ini seperti sebuah kontra strategi yang dibuat Honda untuk meredam manuver yang terus dilakukan Ducati untuk menggaet Marc Marquez.

Sebelumnya, Ducati dikabarkan berminat menarik Alex Marquez ke kelas premier dan sudah menyediakan satu kursi kosong di tim satelit mereka, Pramac Racing.

Pada musim ini, Alex Marquez tercatat masih beraksi di kelas Moto2 dengan memperkuat tim EG 0,0 Marc VDS.

Pemilik nomor balap 73 itu menjadi salah satu kandidat juara dunia Moto2 di mana pada saat ini berada di peringkat kedua dengan koleksi 86 poin dari enam balapan yang sudah berlangsung.

Dua kemenangan beruntun yang diraih Alex Marquez pada dua seri terakhir membuatnya hanya berselisih dua poin dari pemuncak klasemen sementara, Lorenzo Baldassarri.

(*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved