Penjelasan Kemenhub Dicabutnya Lisensi Terbang Single Engine Vincent Raditya, Tak Lazim
Penjelasan Kemenhub Dicabutnya Lisensi Terbang Single Engine Vincent Raditya. Kemenhub menilai Kapten Vincent telah melanggar sejumlah ketentuan
Dicabutnya lisensi single engine milik Capt Vincent Raditya, pilot sekaligus vlogger menjadi pembicaraan banyak pihak di media sosial. Ada yang setuju, namun ada juga netizen yang bingung, tidak setuju dan menilai pencabutan lisensi itu sebagai sesuatu yang berlebihan.
Seperti dijelaskan sebelumnya, Kemenhub menilai Kapten Vincent telah melanggar sejumlah ketentuan. Salah satunya terkait manuver zero gravity (G Force).
"Itu bukan manuver yang normal atau lazim dilakukan dalam penerbangan sipil," tulis Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub dalam siaran pers, Jakarta, Rabu (29/5/2019) dikutip Tribunjogja.com dari kompas.com
"Karena manuver tersebut dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada penumpang, membahayakan dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan," sambung regulator.
Bahkan menurut Kemenhub, manuver tersebut bisa membuat pesawat terbang mengalami stress berlebih pada airframe atau flight control karena overload.
Hal ini bisa terjadi bila pilot tidak menguasai dengan baik aspek-aspek terbang aerobatik dan batasan performa pesawat terbang.
Untuk itu Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti berharap agar kasus Capt Vincent bisa menjadi pelajaran semua pihak untuk tetap memprioritaskan keselamatan dan keamanan penerbangan.
“Kami menghimbau kepada seluruh penerbang pesawat udara sipil untuk tidak melakukan aksi manuver zero gravity (G Force) kepada penumpang umum," kata dia.
Diberitakan Tribunjogja.com, Selasa (28/5/2019), Kapten Vincent Raditya Pilot sekaligus vlogger membenarkan bahwa lisensi terbangnya untuk single engine dicabut oleh regulator.
Hal itu disampaikan langsung oleh Vincent Raditya pada video yang diunggah di akun Youtubenya pada Selasa (28/5/2019) siang.
Pada keterangan dia mengungkapkan, video itu diunggah lantaran banyak orang yang minta penjelasan soal statusnya.
"Karena banyaknya orang yang meminta penjelasan mengenai status saya, tadinya saya tidak ingin mengeluarkan video, mungkin saya akan buat video pendek ini untuk kalian semua. Semoga video ini dapat menjelaskan apa yang terjadi, dan jangan bosan tonton Captain Vincent ya :),"tulisnya dikutip Tribunjogja.com dari laman Youtube Vincent Raditya.
Pada video berdurasi 3 menitan itu, Vincent Raditya meyakini fans ikut prihatin dengan keputusan itu melihat dari komentar yang masuk ke dirinya.
"Bahwa benar linsensi terbang saya dicabut. Disini baru saya pahami bahwa netizen bukan hanya angka, saya juga paham tahu apa masalah dari video ini, saya menerima dengan ikhlas,"katanya.
"Terlepas dari apa sanksi apa yang diberikan kepada saya, terima tidak terima, saya menerima dengan lapang dada, jadi para netizen ndak perlu khawatir, walaupun tanpa adanya pesawat itu, saya akan terus berjuang membuat konten, saya hanya berharap terus mengikuti isi dari vlog,"katanya.

"Satu hal yang saya yakin, bahwa hidup mati ditangan Tuhan, apapun yang ingin orang lain lakukan kepada kita, akan kembali ke Tuhan,"ujarnya.
"Saya bukan manusia yang sempurna, banyak yang gak suka sama saya, banyak yang musuhin saya, tapi saya percaya satu hal, saya percaya kepada Tuhan, saya serahkan segala sesuatu kepada Tuhan,"katanya.
Diberitakan sebelumnya, melansir laporan Tribun Jateng, Izin terbang Pilot sekaligus vlogger Vincent Raditya dikabarkan telah dicabut oleh Kementerian Perhubungan..
Hal itu disampaikan oleh Lucinta Luna melalui story Instagramnya, Senin (28/5/2019).
Lucinta Luna yang tak mau diajak kolaborasi vlog Vincent Raditya lantas mengunggah surat dari Kemenhub.
"Masih mau ngajak collabs terbang naik pesawat? Ratu mah ogah, takut," tulisnya.
Dalam surat bernomor AU407/0047/DKPPU/V/2019 yang dibuat pada 21 Mei 2019 membeberkan alasan izin penerbangan Pilot Vincent Raditya dicabut.
Kemenhub dikabarkan telah melakukan investigasi rekaman video Vincent Raditya yang berasal dari Youtubenya.
Berdasarkan keterangan dalam surat yang diunggah Lucinta Luna tersebut, berikut alasan Kemenhub cabut izin terbang Pilot Vincent Raditya.
Beberapa diantaranya adalah penumpang tidak menggunakan shoulder harness atau sabuk pengaman,
memberikan kendali terbang kepada orang yang tidak berwenang, dan
sengaja melakukan percobaan zero grafity kepada penumpang umum.
Namun saat seorang netizen bertanya kepada Pilot Vincent Raditya, sang pilot menyuruhnya untuk menunggu video klarifikasi.
"Tunggu video saya ya," jelasnya.
Seusai surat tersebut dibuat pada tanggal 21 Mei, pada tanggal 25 Mei, Captain Vincent masih mengunggah kebersamaannya dengan orang-orang Kemenhub.
Sedangkan dalam postingan terbarunya, Senin (27/5/2019), Vincent Raditya mengunggah soal kehilangannya.
"Silahkan ambil apapun milikku Apapun itu ambil lah, tapi aku akan tetap tersenyum, karena harta ku bukan status ataupun tahta.. Selama masih ada kamu, disitu lah rumahku
Kamu dan keluarga ku lebih berharga dari pada segalanya
Roda harus terus berputar, kemarin adalah kemarin.. Yang ada tinggal hari ini dan besok
Semua adalah Titipan dari Tuhan, tapi saya percaya 1 hal :
Ketika Tuhan mengijinkan maka terjadilah, namun jika Tuhan tidak ijinkan maka saya percaya bahwa itu tidak akan terjadi
Apapun yg terjadi, MAJU TERUS GUYS
Never let anyone stop you
You are the best thing ever happened to me," tulisnya. (*)