Kulon Progo
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dukung Penghijauan Bandara YIA
Lahan seluas 50 hektare di lingkup bandara dan pantai di sepanjang pesisir Kulon Progo akan dihijaukan lembaga tersebut selama tiga tahun mendatang.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberi dukungan terhadap penghijauan kawasan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo dan sekitarnya.
Lahan seluas 50 hektare di lingkup bandara dan pantai di sepanjang pesisir Kulon Progo akan dihijaukan lembaga tersebut selama tiga tahun mendatang.
Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL), KemenLHK Ida Bagus Putera Parthama, Rabu (29/5/2019).
• Dua Rekomendasi Brand Fashion Lokal Kekinian
Luasan lahan itu mencakup area ruang terbuka hijau (RTH) di dalam lingkungan Bandara YIA serta kawasan pantai di sepanjang Congot (Kecamatan Temon) hingga Trisik (Kecamatan Galur).
Menurutnya, pembangunan bandara telah membuka lahan yang semula ditumbuhi pepohonan dan harus dikembalikan lagi green concept-nya.
Termasuk, dijadikan hutan kota sehingga bisa menjadi tempat wisata lokal.
"Karena ini bandaranya di pantai, kita juga perlu merehabilitasi pantainya untuk mencegah abrasi dan instrusi air laut. Juga, mengurangi dampak tsunami karena kita di daerah rawan tsunami," jelas Putera Parthama pada Tribunjogja.com seusai simbolis penanaman pohon di areal pintu masuk YIA, Rabu (30/5/2019).
• Ini Jadwal Penerbangan Tambahan Khusus Lebaran di Bandara YIA
Penanaman pepohonan itu akan dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) selama tiga tahun mendatang mulai tahun ini dan kegiatna pemeliharaan ditangani pengelola YIA.
Adapun pohonnya dipilih jenis pohon berbuah yang tidak disukai burung.
Untuk area dalam YIA dipilih pohon Kepel, Namnam, Timoho, dan lainnya sedangkan untuk area pantai akan ditanami pohon cemara udang dan mangrove.
"Kalau banyak burung di sekitar bandara bisa mengganggu kegiatan penerbangan. Makanya kita pilih pohon seperti nam-nam dan kepel yang buahnya tidak disukai burung," kata Parthama.
Pihaknya pada hari itu juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Angkasa Pura I, Rabu (29/5/2019) di Kantor Satuan Kerja Proyek Pengembangan Bandara Internasional Yogyakarta (PPBIY).
• Batik Air Resmi Beroperasi di Bandara YIA Kulon Progo, Penerbangan Perdana Angkut 107 Penumpang
Ruang lingkup nota kesepahaman ini yaitu kerja sama penanaman dan pemeliharaan pohon dalam penghijauan lingkungan YIA sekitar 2 hektare di dalam dan luar lingkungan kerja bandara.
Direktur Operasi PT AP I, Wendo Asrul Rose mengapresiasi dukungan dari Kementerian LHK tersebut.
Selain untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan kualitas lingkungan, penghijauan ini juga berguna membantu menahan abrasi dan pengurangan dampak gelombang jika terjadi tsunami.
AP I disebutnya memiliki komitmen kuat terhadap pelestarian lingkungan hidup dan proses bisnis berkelanjutan.
Terutama ditunjukkan dalam misi dan nilai strategis perusahaan di antaranya untuk mewujudkan bandara ramah lingkungan. (*)