Sains

Apakah Warna Asli Matahari? Ini Jawabnya

Pertanyaan selanjutnya adalah mengapa mata kita mengangkap warna matahari menjadi kuning, oranye, atau kemerahan?

Editor: Ari Nugroho
Solar Dynamics Observatory, NASA
Foto ultraviolet matahari yang diambil NASA pada 10 Agustus 2018 

TRIBUNJOGJA.COM - Beberapa orang beranggapan warna matahari adalah kuning, oranye, atau merah.

Namun, benarkah anggapan tersebut?

Sayangnya, baik warna kuning, oranye, maupun kemerahan bukanlah warna asli matahari.

Dilansir dari situs Stanford Solar Center milik Stanford University, matahari pada dasarnya memiliki semua warna dicampur menjadi satu.

Dalam pandangan mata manusia, warna ini akan ditangkap sebagai putih.

Sebelum Turun Takhta, Kaisar Jepang Siapkan Tiga Pusaka dan Temui Dewi Matahari

Hal ini lebih mudah dilihat dalam gambar yang diambil dari luar angkasa.

Mudahnya, kita bisa melihat warna matahari yang dibiaskan melalui prisma.

Hasilnya adalah warna-warna pelangi seperti merah, oranye, kuning, hijau, biru, hingga ungu yang memiliki panjang gelombang berbeda.

Warna pelangi itu menunjukkan ketika seluruh warna dijadikan satu akan menjadi putih.

Pertanyaan selanjutnya adalah mengapa mata kita mengangkap warna matahari menjadi kuning, oranye, atau kemerahan?

Alasannya adalah karena atmosfer bumi.

Atmosfer bumi ini menghamburkan cahaya di wilayah panjang gelombang pendek seperti biru, nila, dan ungu.

Akhir Tahun Ini Gerhana Matahari Cicin Bisa Dilihat di Sebagian Wilayah Indonesia

Warna-warna tersebut menjadi mudah tersebar di langit.

Hal tersebut kemudian membuat warna langit menjadi biru.

Terlepas dari itu, kita tahu ada warna dengan panjang gelombang panjang seperti merah, oranye, dan kuning.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved