Manfaat Mengonsumsi Buah Kurma, Mampu Jaga Kesehatan Otak hingga Kurangi Risiko Stroke
Beberapa manfaat mengonsumsi kurma saat berpuasa bagi kesehatan tubuh, buah yang disukai Rasul
TRIBUNJOGJA.COM - Salah satu makanan yang disarankan dimakan ketika bulan puasa adalah kurma.
Selain itu, Pada bulan Ramadan alias bulan puasa sangat identik dengan buah kurma.
Karenanya tidak heran memasuki bulan puasa, banyak sekali penjual yang menjajakan buah kurma.
Dalam sejarah Islam, buah kurma salah satu buah-buahan yang disukai rosul, nabi Muhammad SAW.
Rosul, nabi Muhammad SAW selalu mengonsumsi buah kurma untuk berbuka puasa.
Banyaknya buah kurma yang dimakan rosul, nabi Muhammad SAW, setiap buka puasa sebanyak 3 buah kurma.
Karenanya sebagai umat rosul, nabi Muhammad SAW, umat Islam mengikuti apa yang dicontohkannya, termasuk buka puasa dengan buah kurma sebanyak 3 butir.
Dengan mengikutinya, menghidupkan sunnahnya alias apa yang yang dicontohkannya, berarti umat Islam taat akan ajaran yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW.
Apa yang dicontohkan dan sebaiknya diikuti oleh semua umat nabi Muhammad SAW, tentu baik bagi umatnya hingga akhir jaman. Termasuk mengonsumsi buah kurma sebanyak tiga butir alias ganjil.
Hal tersebut terbukti dan terjawab oleh banyal ilmuan, baik ilmuan muslim maupun non muslim yang meneliti mengenai buah kurma dan cara mengonsumsi buah kurma sebaiknya ganjil.
Melansir situs majalah Islam Inggris, britishmuslim-magazine.com, disebutkan banyak sekali hadis mengenai keutamaan kurma dan keutamaan berapa banyak sebaiknya mengonsumsi kurma.
Selain itu, dalam majalah muslim Inggris itu pun disebutkan aneka manfaat kurma dari hasil penelitian, diantaranya :
1. Meningkatkan Kesehatan Otak
Hal ini bisa terjadi karena kadar vitamin B6 pada kurma, yang dikaitkan dengan peningkatan kinerja otak.
2. Kehamilan dan Persalinan yang Sehat
Disebutkan, sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Sains dan Teknologi yang mencari hubungan bagaimana buah kurma mempengaruhi parameter kehamilan dan persalinan.
Hasilnya, setelah mempelajari 69 wanita selama satu tahun lebih satu bulan, para peneliti menemukan bahwa dengan mengonsumsi buah kurma dalam 4 minggu terakhir sebelum persalinan, secara signifikan mengurangi kebutuhan untuk induksi dan augmentasi persalinan, dan menghasilkan yang lebih menguntungkan.
3. Mengurangi Risiko Stroke
Setelah mengevaluasi 7 studi yang diterbitkan selama periode 14 tahun, para peneliti menemukan risiko stroke berkurang sebesar 9% untuk setiap 100 miligram magnesium yang dikonsumsi seseorang per hari.
Itu semua bisa didapatkan dari buah kurma dengan mudah.
4. Antiinflamasi
Kurma kaya akan magnesium, mineral yang dikenal karena manfaat anti-inflamasinya.
5. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan juga Menghilangkan Sembelit
Serat sangat penting untuk meningkatkan kesehatan usus besar dan membuat untuk buang air besar secara teratur.
Serat tidak larut dan larut yang ditemukan pada kurma membantu membersihkan sistem pencernaan, memungkinkan usus besar bekerja pada tingkat efisiensi yang lebih besar.
Beberapa manfaat lain yang berkaitan dengan kesehatan serat dan usus besar adalah berkurangnya risiko kolitis, kanker usus besar, dan wasir. (Gazali Solahudin/Grid Health)