Pemilu 2019
Jumlah Petugas Pelaksana Pemilu yang Sakit dan Meninggal di DIY Bertambah
Jumlah petugas pelaksana Pemilu meninggal dan sakit di Daerah Istimewa Yogyakarta terus bertambah.

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jumlah petugas pelaksana Pemilu meninggal dan sakit di Daerah Istimewa Yogyakarta terus bertambah.
Hingga saat ini jumlah petugas yang meninggal dunia mencapai 12 orang.
Ketua KPU DIY Hamdan Kurniawan mengatakan petugas yang meninggal dan sakit terdiri dari beberapa macam kelompok tugas.
• Mencicipi Bakpia Premium dan Nasi Pedas Ala Kenes Resto & Bakery
Pihaknya pun masih terus mengumpulkan data petugas meninggal dan sakit.
Menurut data KPU dari petugas yang sakit dan meninggal, sebanyak 35 petugas dari KPPS, PPK ada 8 petugas, PPS ada 9 petugas, Linmas ada 11 petugas, dan satu petugas sekretariat KPU.
"Itu data kami, kalau dijumlah yang sakit dan meninggal berdasarkan kelompok tugasnya. Kalau petugas pelaksana Pemilu yang meninggal menurut data terakhir ada 12, sementara yang sakit ada 52 petugas," katanya Kamis (9/5/2019).
• KPU DIY : Sebelas Petugas Meninggal Dunia dan 48 Sakit
Ia menambahkan KPU RI nantinya akan memberikan santunan kepada petugas pelaksana Pemilu,baik meninggal ataupun sakit.
Meski demikian pihaknya perlu melakukan verifikasi.
"Sementara kita kumpulkan dan melaporkan datanya dulu. Data ini juga tidak sembarang data. Nantinya kami juga akan verifikasi. Sementara ini santunan belum diberikan," tambahnya. (*)
Rapat Pleno KPU Kota Yogya Tetapkan Kursi dan Calon Terpilih DPRD Kota Yogyakarta |
![]() |
---|
KPU Sleman Tetapkan 50 Anggota DPRD, PDI-P Mendominasi Jumlah Kursi |
![]() |
---|
Sidang Gugatan Pemilu 2019 di MK, KPU Kota Magelang Lengkapi Data Pendukung |
![]() |
---|
KPU Kabupaten Magelang Tunda Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih |
![]() |
---|
Penetapan Caleg Terpilih Kota Magelang Belum Pasti, KPU Tunggu Putusan MK |
![]() |
---|