Liga Champion: Ajax vs Tottenham, Live Streaming, Siaran Langsung RCTI Pukul 02.00 WIB, Ujian Son
Liga Champions: Ajax vs Tottenham, Live Streaming, Siaran Langsung RCTI Pukul 02.00 WIB
Liga Champions: Ajax vs Tottenham, Live Streaming, Siaran Langsung RCTI
Kamis (9/5) Pukul 02:00 WIB
TRIBUNJOGJA.COM - THE unstoppable. Sebuah kata yang pantas untuk menggambarkan sepak terjang Ajax Amsterdam di Liga Champions musim 2018/2019 ini.
Klub asal Negeri Kincir Angin itu memperlihatkan tajinya sebagai kuda hitam yang menakutkan di level Benua Biru.
Langkah legiun muda Ajax makin tak terbendung setelah mereka mengalahkan lawannya, Tottenham Hotspur, pada leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Tottenham Hotspur, Rabu (1/5), pekan lalu.
Ajax sukses menekuk tuan rumah dengan skor 1-0 lewat gol Donny Van de Beek pada menit ke-15.
Julukan The Giant Killer alias si pembunuh raksasa lagi-lagi pantas disematkan kepada kesebelasan asal ibu kota Belanda itu mengingat sebelumnya mereka sukses menyingkirkan Real Madrid di fase 16 besar dan Juventus di perempat final Liga Champions.
Meski Ajax terbilang merupakan tim tradisi, merujuk pada titel empat trofi Liga Champions, tetap saja performa impresif mereka hadir berkat pemain-pemain muda yang meruntuhkan dominasi para pemain senior atau tim yang bermaterikan pemain matang. Ajax mampu menunjukkan permainan taktis dan semangat yang tak pernah takut oleh siapa pun lawan yang mereka hadapi.
Catatan impresif lainnya, Ajax jadi tim ketiga yang menang di laga tandang di babak 16 besar, perempat final, dan semifinal dalam satu musim Liga Champions. Pemilik catatan ini sebelumnya adalah Bayern Muenchen pada 2012/2013 dan Real Madrid 2017/2018.
Pelatih Ajax, Erik Ten Hag, mengaku puas dengan hasil yang dicapai anak asuhnya pada leg pertama lalu. Namun, ia meminta timnya untuk tak cepat berpuas diri dan selalu fokus di setiap pertandingan.
”Kami tampil baik ketika menyerang dan bertahan. Kami bisa bermain sepak bola dengan gaya yang berbeda. Jadi, saya merasa puas karena ini hasil yang sangat baik. Namun, kami masih setengah jalan,” ujar Ten Hag kepada BBC Sports.
Allenatore berusia 49 tahun itu meminta pasukannya tidak cepat puas dan selalu fokus dengan apa yang mereka inginkan. Terlebih, The Lillywhites memiliki peluang membalikkan keadaan ketika berkunjung ke markas mereka.
Pelatih Spurs, Mauricio Pochettino sendiri enggan menyerah. Juru taktik asal Argentina itu melihat timnya masih memiliki peluang membalikkan keadaan. Terlebih, pemain andalan mereka, Heung-min Son, sudah dapat memperkuat Si London Putih pada legkedua di Stadion Johan Cruijff, Kamis (9/5) dini hari nanti.
”Kami masih hidup. Ini hanya tertinggal satu gol. Kami perlu percaya kami bisa pergi ke markas Ajax dan memenangkan pertandingan,” kata Pochettino.
Untuk bisa lolos ke final, Spurs harus menang dengan selisih dua gol. Secara matematis jika merujuk pada statistik yang bertahan hingga 23 tahun lamanya, peluang The Lillywhites tidaklah besar. Rival sekota Arsenal itu terakhir kali bisa lolos ke final setelah tumbang pada leg pertama semifinal terjadi pada 1995/1996 silam. Uniknya, kekalahan itu juga diterima dari Ajax.
Gelandang Spurs, Moussa Sissoko, mengatakan, laga tandang ke markas Ajax ini akan jadi ujian terbesar bagi timnya musim ini. Menurut Sissoko, akan luar biasa jika Spurs mampu menumbangkan Ajax dan melaju ke final.
”Saya pikir minggu ini akan menjadi yang terbesar musim ini bagi kami, karena jika kami mengalahkan Ajax, kami bisa berada di final Liga Champions dan itu akan menjadi sesuatu yang luar biasa bagi semua orang [di klub],” kata sang gelandang dikutip Guardian.
Menurut pemain berkebangsaan Prancis itu, Spurs memiliki keuntungan saat menghadapi Ajax, karena de Amsterdammers, memiliki gaya permainan terbuka. Laga diperkirakan berjalan sengit dengan kedua tim saling melakukan jual beli serangan.
”Saya pikir hal baiknya adalah Ajax adalah tim yang suka bermain terbuka. Saya tidak berpikir mereka akan bersatu di belakang, memumpuk banyak pemain di belakang dan hanya mencoba untuk bertahan. Saya pikir mereka akan mencoba untuk mengendalikan permainan, mencoba untuk mencetak gol dan bagi kami, harus membuat skor sedini mungkin,” tambah pemain berusia 29 tahun itu.
Bukan perkara mudah tentunya bagi Spurs mencetak gol cepat maupun mencetak dua gol di kandang Ajax. Mantan pemain timnas Belanda, Ruud Gullit, yang kini jadi pundit BBC Sport menyebut, sulit bagi Spurs mengejutkan Ajax di Amsterdam. ”Saya pikir di beberapa titik Ajax bisa memberi tekanan. Spurs pun takkan mudah mengatasi tekanan dari tribun,” klaim Gullit yang selama jadi pemain justru memperkuat PSV, rival domestik Ajax. (tribunnews/dod)