Pendidikan
Libatkan Ribuan Penari Jathilan, UNY Raih Rekor MURI
Kegiatan ini tak lepas juga dari peran peserta yang tidak hanya datang dari latar belakang penari atau seniman.
Sambil terkantuk Eka tetap semangat diantar orang tuanya.
Berjumlah 10 orang, akhirnya semua anak selesai dirias sekitar pukul 05.00, pada sela-sela menunggu makan pagi Eka dan teman-teman sempat beberapa kali mengingat gerakan-gerakannya untuk ditampilkan nanti.
Agung Sugianto mengungkapkan jika anak-anaknya itu sebetulnya sudah menampilkan tarian di acara kelurahan, hal itu guna pemantapan dan evaluasi sebelum mengikuti acara di luar lainnya.
• UNY Pecahkan Rekor MURI Pentas Jathilan dengan 4.483 Penari
"Kita sempat coba di pentas di acara kelurahan sekali pakai yang jaranan, terus sudah kelihatan bagus kita bawa ke sini, latihan rutinya sih seminggu sekali," kata pria yang akrab disapa Agung.
Upacara selesai, doa telah dipanjatkan.
Saatnya pemecahan rekor dimulai, para penari sudah bersiap di posisi dan kelompoknya masing-masing.
Pembawa acara meneriakan 'Festival Jathilan UNY' lalu disambut para peserta 'hokya hokya', musik mulai dimainkan para peserta telah mendapat aba-aba mulai mengikuti irama sambil menari.
Rasa puas tergambar dari ekspresi dan gerakan, tidak luput Rektor UNY Sutrisna Wibawa ikut menari bersama dengan peserta lain.
Seakan tidak ada sekat dan perbedaan.
Bahkan setelah selesai acara dirinya mengunggah foto di Instagram saat menari dengan deskripsi "Setelah tadi malam 'dugem' private party sama para mahasiswa ber-IPK tinggi, tadi pagi lanjut nJathil. Yang berbau modern kita jajhal, yang tradisional kita jabani! Dan di Hari Pendidikan Nasional ini kita dapat rekor MURI! UNY jaya!" (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/libatkan-ribuan-penari-jathilan-uny-raih-rekor-muri.jpg)