Bantul
Harga Bawang Putih di Pasar Bantul Melambung jelang Lebaran
Berdasar pantauan Tribun Jogja pada Rabu (24/4/2019) siang di Pasar Bantul, harga bawang putih mencapai Rp49 ribu per kilogram.
Penulis: Amalia Nurul F | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Harga bawang putih terpantau melambung jelang Ramadan.
Berdasar pantauan Tribun Jogja pada Rabu (24/4/2019) siang di Pasar Bantul, harga bawang putih mencapai Rp49 ribu per kilogram.
Melambungnya harga ini terjadi sejak sebelum pemilu kemarin.
Adek Lasuri, satu dari pedagang bawang putih di Pasar Bantul mengatakan kenaikan harga bawang putih ini nyaris 50 persen.
"Dari Rp34ribu-33ribu, langsung ke Rp48ribu-49ribu dari sebelum pemilu sampai sekarang," ujar Adek saat ditemui di kiosnya.
• Harga Bawang Putih di Pasar Tradisional Terpantau Mahal, Disperindag DIY Segera Gelar Operasi Pasar
Adek berharap pemerintah dapat segera turun tangan agar harga bawang putih kembali stabil.
"Karena pemilu kemarin mungkin ya, jadi pemerintah belum memperhatikan harga-harga," katanya.
Soal kemungkinan turunnya harga, kata Adek tergantung pada ketersediaan stok.
Jika barang melimpah, harga dimungkinkan kembali stabil.
"Nanti kalau barang melimpah, harga bisa turun, kalau nggak ya seperti ini. Kalau pemerintah turun tangan, misal waktu Lebaran kemarin harga naik, bisa stabil dan turun tahun kemarin," jelasnya.
• Pemkab Sleman Mulai Budidaya Bawang Merah Mei Mendatang, Siapkan Lahan 20 Hektare
Terpisah, Kasi Distribusi dan Harga Kebutuhan Pokok Dinas Perdagangan Bantul, Z.N Handayani membenarkan bahwa harga bawang putih memang mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Berdasar data dari Dinas Perdagangan Bantul, bawang putih kating di pasar bisa mencapai Rp50 ribu per kilogram.
Sementara bawang putih sincau berada di kisaran Rp35 ribu-Rp40 ribu per kilogram.
Kata Handayani, untuk komoditas bawang putih akan dilakukan operasi pasar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY.
"Akan ada 3 ton bawang putih untuk operasi pasar di tiga pasar di DIY. Ada di Kranggan, Beringharjo, dan Demangan," jelasnya.