Superball
Lolos Verifikasi, Kalteng Putra Bisa Berkandang di Stadion Sultan Agung Bantul
Kalteng Putra harus bermarkas di Bantul karena kandang mereka, Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, tengah direnovasi.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Kalteng Putra akhirnya bernafas lega, setelah Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul, yang sedianya bakal menjadi kandang sementaranya untuk mengarungi Liga 1 2019 mendatang, dinyatakan lolos verifikasi oleh PT LIB, selaku operator kompetisi.
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana, Bidang Olahraga, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bantul, Bagus Nur Edy Wijaya mengatakan, sebelum proses verifikasi, pihaknya sudah lebih dahulu melakukan beberapa pembenahan dan perbaikan sektor infrastruktur.
• Ini Dia Proses Pembuatan Cilok Gajahan Alun-Alun Jogja yang Super Pedas Itu
Kepastian didapatnya rekomendasi penggunaan SSA untuk Liga 1 2019, adalah setelah tim verifikator PT LIB melakukan penilaian langsung di venue tersebut, Sabtu (20/4/2019) malam lalu.
Dalam proses verifikasi ini, semua fasilitas SSA, ditinjau oleh tim verifikator.
Hasilnya, Bagus menjelaskan, SSA dinilai tidak ada masalah dan layak menggelar pertandingan kompetisi kasta tertinggi nanti.
Pasalnya, stadion bisa digunakan untuk menggulirkan laga pada sore dan malam hari, sesuai dengan standart yang telah ditetapkan.
• Kalteng Putra Dikabarkan Bakal Bermarkas di Stadion Sultan Agung Bantul untuk Liga 1 2019
"Dari penilaian kemarin itu ya, saya rasa tidak ada masalah untuk main malam. Kalau malam saja oke, otomatis sore pun tak ada masalah," katanya.
Bagus juga memastikan, kalau musim lalu fasilitas single seat masih menjadi persoalan, untuk tahun ini, hal tersebut telah diselesaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, dimana areanya telah mencakup seluruh tribun VVIP, baik atas, maupun bawah.
Hanya saja, dari penilaian dari tim verifikator, pihaknya diwajibkan untuk melakukan perubahan tempat duduk tim dan pemain cadangan.
Pasalnya, untuk musim ini, jumlah personel di yang boleh di bench, bertambah menjadi 15 orang, dari sebelumnya 14 orang saja.
• Stadion Tuah Pahoe Direnovasi, Kalteng Putra Lirik Stadion Sultan Agung Bantul
"Tidak masalah, kami siap melakukan penambahan fasilitas bench tersebut. Hanya perlu tambah kursi saja kan ya, akan kami siapkan tambahannya, untuk tim tuan rumah dan tamu," cetus Bagus.
Dari informasi yang dihimpun Tribunjogja.com, Kalteng Putra harus bermarkas di Bantul karena kandang mereka, Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, tengah direnovasi.
Oleh sebab itu, tim berjuluk Laskar Isen Mulang tersebut, terpaksa alih kandang untuk sementara waktu.
Pindah kandangnya Kalteng Putra ini membuat stadion paling megah di Bantul tersebut, semakin lekat dengan predikat 'rumah singgah' bagi tim musafir.
Ya, musim lalu, kontestan Liga 1 lain, PS Tira, juga memanfaatkan venue yang sama, sebelum hijarah ke Bogor. (*)