4 Fakta Aplikasi BBM yang Memilih Tutup Usia, Jadi Idola Kemudian Ditinggalkan Pengguna
Aplikasi BBM yang Memilih Tutup Usia. Kabar ini diumumkan oleh perusahaan Emtek sejak 19 April 2019.
Penulis: Hanin Fitria | Editor: Iwan Al Khasni
BBM Memilih Tutup Usia Pada 31 Mei 2019
TRIBUNJOGJA.COM - Fitur pengolah pesan BBM segera berhenti operasi. Rencananya, BBM akan menghentikan operasinya akhir Mei.
Dilansir Tribunjogja.com melalui Mashable.com, menurut perusahaan yang mengelolanya, EMtek, BBM tutup usia pada 31 Mei 2019.
'RIP BBM" pun mendadak menjadi banyak perbincangan pengguna internet di seluruh dunia.
Kabar ini diumumkan oleh perusahaan Emtek sejak 19 April 2019.
"Tiga tahun lalu, kami memulai untuk menghidupkan kembali layanan konsumen BBM, salah satu aplikasi pesan instan yang paling disukai, sebagai layanan lintas platform
di mana pengguna tidak hanya dapat mengobrol dan berbagi pengalaman hidup, tetapi juga mengonsumsi konten dan menggunakan layanan pembayaran," tulisnya.
Berikut deretan fakta yang terungkap mengenai smartphone Blackberry:
1. Sempat Jadi Fitur Keunggulan Blackberry
Sebelumnya smartphone Blackberry pernah sangat dicintai oleh penggunanya.
Bahkan hampir semua pengguna smartphone di kalangan menengah ke atas memiliki ponsel pintar ini.
Beberapa pengguna menyukai smartphone Blackberry karena fitur pesan instan Blackberry Messenger (BBM) yanag memudahkan dalam berkomunikasi.
2. Fitur BBM Hadir di Android
Setelah kemunculan ponsel Android, Blackberry akhirnya mulai ditinggalkan penggunanya.
Namun ternyata fitur BBM masih sangat melekat.
Akhirnya fitur BBM yang menjadi keunggulan utama Blackberry dapat diunduh di Google Play Store.
3. Mati 31 Mei 2019
Mulai 31 Mei 2019, pengguna BBM tidak akan dapat melihat foto, video, dan dokumen apa pun di aplikasi.
Sehingga Emtek sangat menyarankan pengguna di halaman FAQ untuk mengunduhnya sebelum BBM benar-benar dimatikan.
4. Kalah oleh Whatsapp dan iMessage
Pada 2016, Emtek memperoleh hak atas BBM untuk periode enam tahun.
Perusahaan yang berbasis di Indonesia ini mencoba memikat lebih banyak pengguna untuk mendaftar, tetapi pada saat itu, kompetisi pengiriman pesan sudah kaku dengan
kehadiran WhatsApp dan iMessage Apple.
Untuk beberapa pengguna BBM yang tersisa, BBMe yang berpusat pada bisnis akan terbuka untuk konsumen normal.
Aplikasi ini sekarang tersedia di Android, sementara versi iOS akan segera hadir. ( Tribunjogja.com )