Ketika Potongan Kepala Guru Honorer Korban Mutilasi Disatukan dengan Jasadnya

Kasus pembunuhan disertai mutilasi dengan korban seorang guru honorer bernama Budi Hartanto (28) perlahan-lahan kian terungkap.

Editor: Mona Kriesdinar
IST
Suasan pemakaman Budi Hartanto yang jasadnya ditemukan dalam koper dan dalam kondisi tanpa kepala 

Seiring berjalannya penyelidikan, adanya motif asmara dalam kasus ini semakin kuat.

Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera memberikan informais mengenai dugaan motif kasusmutilasi tersebut.

Masih dilansirdari sumber yang sama pihak kepolisian juga menjelaskan bahwa korban memiliki orientasi seksual yang berbeda.

"Nah inilah yang akan tim penyidik dalami berkaitan dengan orientasi seksual yang berbeda," ungkapnya

 Kuat dugaan bahwa korban memiliki ketertarikan pada hubungan sesama jenis.

 "Ada kecenderungan ke arah situ sih," jelasnya.

Pekerjaan beragam

Budi Hartanto (28) diketahui memiliki beberapa pekerjaan berbeda selagi hidup.

Dirinya adalah guru honorer di SDN Banjarmlati 3, Kelurahan Banjarmlati, Kecamatan Mojoroto, Kediri.

Budi Hartanto bekerja sebagai guru tari di sekolah dasar tersebut.

Selain berprofesi sebagai guru honorer, Budi Hartanto juga seorang pengusaha.

Dia memiliki warung kopi di sekitar GOR Jayabaya Kota Kediri.

Saat dilakukan pemeriksaan di lokasi, tampak keadaan kedai korban berantakan.

Usaha lainnya yang ia miliki yakni menjual pulsa dan jual beli HP.

Tak hanya itu, Budi Hartanto juga merupakan seorang pengemudi ojek online.

Dirinya tergabung dengan salah satu perusahaan ojek online dalam negeri.

Hal ini diketahui saat salah satu komunitas pengemudi online tersebut menyatakan bela sungkawanya. (*)

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved