CPNS 2019
Pendaftaran CPNS 2019, Menpan Tegaskan Masih Butuh Banyak Guru dan Tenaga Kesehatan
Pendaftaran CPNS 2019 Direncanakan Mulai Juni, Menpan Tegaskan Masih Butuh Banyak Guru dan Tenaga Kesehatan
Sementara itu, saat ini pemerintah juga hampir rampung melakukan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK atau P3K 2019 ) tahap pertama.
Beberapa instansi telah siap untuk mengumumkan hasil seleksinya.
Penerimaan PPPK 2019 tahap pertama khusus diperuntukkan bagi eks Tenaga Honorer K2 dari jabatan guru, tenaga kesehatan dan penyuluh pertanian.
Selain itu, rekrutmen PPPK tahap pertama yang berlangsung Februari kemarin juga untuk merekrut dosen perguruan tinggi negeri baru.
Penerimaan PPPK ini juga merupakan solusi dari pemerintah untuk mengatasi banyaknya tenaga honorer yang ada di Indonesia.
"Tentunya jaga keseimbangan supaya jangan lagi rektutmen honorer yang terlalu banyak. Honorer akan kita selesaikan dengan jalur P3K (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja)," jelas Syafruddin.
Bedanya dengan seleksi CPNS, pelamar PPPK dapat berusia paling tinggi satu tahun sebelum batas usia pensiun pada jabatan yang dilamar
Sedangkan seleksi CPNS, biasanya usia pelamar dibatasi paling tinggi 35 tahun.
Penjelasan Kemenpan RB
Yang menjadi pertanyaan, bolehkah mendaftar CPNS bila telah lolos PPPK?
TribunJogja.com melansir dari TribunKaltim.com, pelamar yang lolos PPPK masih bisa mendaftar CPNS asalkan memenuhi persyaratan.
Ini dijelaskan Kemenpan RB di akun Instagram resminya.
"Apakah ketika kita mengikuti P3K dan lolos...bisa mengikuti tes cpns apabila ada penerimaan cpns?" tanya seorang warganet melalui fitur ask question.
Pertanyaan itu pun dijawab seperti berikut.
"Admin akan menjawan untuk mewakili semua pertanyaan yang sama yaaa. Jawabannya: Bisa, selama memenuhi persyaratan dan ybs harus mengundurkan diri dari PPPK," jawab @kemenpanrb.