Istri Dianiaya, Ditucuti Hingga Digunduli Suami Setelah Menolak Joget di Depan Tamu
Dalam video yang menyebar viral, Asma Aziz mengaku telah dianiaya sang suami lantaran menolak joget di depan teman-temannya
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
“Dia melepas pakaianku di depan karyawannya. Para karyawan memegangi saya ketika dia mencukur rambut saya dan membakarnya," katanya dalam video.
Ia merinci bahwa saat itu sang suami membawa dua orang temannya ke rumah mereka.
Kemudian mereka pun memaksa Asma untuk menenggak minuman keras. Setelah itulah, Faisal memaksa Asma untuk menari di depan teman-temannya.
"Faisal mulai mengikat kaki dan menyiksa saya ketika saya menolak perintah itu," ungkapnya.
Asma juga menyebutkan teman-teman sang suami yang hadir pada saat kejadian itu Rashid, Amjad, dan Farzana
Asma mengatakan bahwa Faisal sebenarnya baik dan penuh kasih terutama pada masa-masa awal pernikahan mereka, empat tahun lalu.
Namun kebahagiaan itu hanya berlangsung selama enam bulan, lantaran Faisal diakuinya mulai berubah.

Ibu tiga anak ini berkata bahwa dia mulai memukulinya - terutama setelah minum alkohol - dan sering mengundang teman-temannya untuk pesta di rumah mereka.
Dalam rekaman yang menyebar viral itu, Asma yang menangis merinci bagaimana dia melarikan diri dari rumah sehari setelah penganiayaan yang dituduhkan dan berhasil sampai ke kantor polisi.
Tetapi dia mengatakan petugas menolak untuk mendaftarkan kasusnya karena dia tidak bisa membayar suap.
Lebih lanjut Asma menuding bahwa polisi pun menolak memberikannya pengantar pemeriksaan medis.
“Polisi menuntut uang tunai untuk pemeriksaan medis. Saya tidak punya uang tunai untuk membayar mereka, "katanya. "Bagaimana dan dari mana aku bisa membayar mereka?" ungkap Asma.
Sehingga jalan satu-satunya adalah meinta bantuan kepada publik, lantaran Asma sendiri mengaku sudah yatim piatu.
Adapun setelah melihat video viral, Shireen Mazari, Menteri Hak Asasi Manusia di kabinet Perdana Menteri Imran Khan, menulis di Twitter bahwa pihaknya telah memperhatikan dan memerintahkan penangkapan dua pria - suami Asma, Mian Faisal dan pegawainya Rashid Ali.

Pakistan Today melaporkan bahwa mereka sudah diserahkan ke polisi pada hari Kamis dengan penahanan fisik selama empat hari.