Soccer Style

Raymond Tauntu Sambut Positif Persaingan di Lini Tengah Laskar Mataram

Ia pun mengaku tak gentar untuk bersaing berebut posisi inti dengan kehadiran sejumlah pemain bintang yang digadang-gadang bakal segera bergabung.

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Ari Nugroho
Bolasport
Gelandang PSIM Yogyakarta, Raymond Tauntu. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Persaingan sektor tengah di skuat Laskar Mataram musim depan dipastikan makin sengit seiiring merapatnya investor anyar yang bertekad mendatangkan sejumlah pemain berlabel bintang.

Benar saja, satu nama yang disebut-sebut bakal segera merapat ialah gelandang naturalisasi eks Timnas Indonesia, Raphael Maitimo.

Kabar bergabungnya Maitimo bukanlah isapan jempol belaka, sebab pesepak bola kelahiran Negeri Kincir Angin tersebut beberapa waktu lalu telah mengkonfirmasi dan membenarkan dirinya telah sepakat membela PSIM di kompetisi mendatang.

Kehadiran Raphael Maitimo disambut positif gelandang PSIM Yogyakarta, Raymond Ivantonius Tauntu.

Pasalnya, Raymond menilai hadirnya gelandang 35 tahun tersebut bakal membuat persaingan di sektor tengah Laskar Mataram makin kompetitif.

Baca: Raphael Maitimo: Saya Gabung PSIM Jogja

"Sangat bagus bila PSIM mendatangkan banyak pemain bagus. Persaingan di tim kian kompetitif dan semua akan memberikan yang terbaik bila ingin masuk skuat inti," kata pesepakbola asal Makassar tersebut, Minggu (31/3/2019).

"Saya mendukung penuh bila klub mendatangkan Maitimo. Semua tahu kualitas dia. Bagi saya yang terpenting Maitimo bisa menunjang prestasi PSIM. Bila saya diberi kepercayaan, saya siap tebus di lapangan," tegasnya.

Ia pun mengaku tak gentar untuk bersaing berebut posisi inti dengan kehadiran sejumlah pemain bintang yang digadang-gadang bakal segera bergabung.

Justru Raymond menilai, hal tersebut justru membuatnya makin antusias menyongsong kompetisi anyar guna menuntaskan harapan yang selalu ia mimpikan yaitu membawa tim kebanggaan masyarakat Yogyakarta tersebut tampil di kompetisi kasta tertinggi.

"Sejak awal saya selalu ingin membawa PSIM promosi. Dengan masuknya investor, tentu makin memotivasi saya untuk memenuhi target. Klub pasti juga punya target ke Liga 1. Jadi, ini saatnya bagi PSIM untuk promosi," ujarnya.

Baca: PSIM Yogyakarta Bajak Gerbong Bogor FC, Hendika Arga Berpeluang Pulang Kampung

Pesepak bola yang membela PSIM Yogyakarta sejak musim 2015 silam tersebut pun tak mempermasalahkan perihal pergantian kursi pelatih menyusul bergabungnya pelatih muda asal Montenegro, Vladimir Vujovic.

"Sebagai pemain saya mendukung penuh apapun keputusan pelatih, asalkan demi prestasi dan kemajuan tim yang amat saya cintai," ujar pesepak bola kelahiran 1993 tersebut.

"Saya bukan sekadar bermain untuk tim, tapi saya juga bagian dari suporter yang mencintai timnya sepenuh hati," tandasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved