Asal usul Umbul Temanten dan Legenda Hilangnya Sepasang Pengantin

Konon Umbul Temanten ini erat kaitannya dengan kisah Putri Prabu Brawijaya yang sakit kemudian hilang di Umbul Temanten

Editor: Mona Kriesdinar
Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya
Umbul Temanten Boyolali 

TRIBUNJOGJA.com - Pernahkah Anda mengunjungi obyek wisata Umbul Temanten di Boyolali? Obyek wisata yang indah ini berada di kawasan Umbul Pengging. Di sini ada tiga kolam alami yang salah satunya adalah Umbul Temanten.

Uniknya selain menyajikan kesegaran alami umbul, masing-masing umbul juga memiliki kisahnya sendiri-sendiri.

Umbul Temanten misalnya.

Umbul Temanten ini erat kaitannya dengan legenda anak Prabu Brawijaya yang sakit.

Kisah legenda Umbul Temanten ini diceritakan oleh warga masyarakat setempat, Pak Wagimin saat ditemui Kompas.com Hari Sabtu (16/03/2019).

Menurut dia, kisah legenda masih berhubungan dengan Raja Majapahit, Prabu Brawijaya.

Dikisahkan Prabu Brawijaya mempunyai putri yang cantik, tetapi ia memiliki penyakit yang membuat tubuhnya berbau amis.

Sang Prabu pun mengadakan sayembara untuk menyembuhkan putrinya itu.

“Siapa yang bisa menyembuhkan putriku, jika perempuan akan menjadi saudara putriku dan jika laki-laki, maka ia akan aku nikahkan dengan putriku,” ucap Prabu Brawijaya dalam sayembaranya.

Akhirnya putri Sang Prabu pun sembuh.

Namun yang berhasil menyembuhkannya adalah seorang pendeta tua.

Bahkan untuk bepergian pendeta tua itu harus memakai tongkat.

Meski demikian, Prabu Brawijaya harus menepati sabda raja-nya.

Apa yang ia ucapkan harus dilaksanakan.

Sang Prabu pun menyampaikan perihal sayembara kepada putrinya, termasuk hadiah kepada seseorang yang berhasil menyembuhkannya.

 Hilangnya sepasang pengantin

Meski terkejut, akhirnya putri Prabu Brawijaya menikah dengan pendeta tua yang telah menyembuhkannya itu.

Usai menikah Sang Putri pun pergi dari istana.

Prabu Brawijaya kemudian mengutus beberapa prajurit untuk mengawasi putrinya yang pergi seorang diri.

Para prajurit mengawasi Sang Putri dari kejauhan.

Akhirnya perjalanan putri raja sampai di tempat yang saat ini menjadi Umbul Temanten di kawasan Umbul Pengging, Boyolali.

Saat itu, umbul masih berbentuk kubangan atau kolam.

Sang Putri yang merasa haus, lelah, dan kepanasan tertarik dengan air bening dari kolam itu.

Ia pun menceburkan dirinya ke dalam kolam itu.

Namun ternyata putri raja tak kunjung muncul kembali ke permukaan.

Ia hilang di kolam itu. Para prajurit yang sudah mencari Sang Putri kemudian kembali ke Majapahit untuk melapor.

Prabu Brawijaya kemudian meminta pendeta tua yang merupakan menantunya itu untuk mencari putrinya yang hilang sebagai tanggung jawabnya menjadi seorang suami.

Pendeta tua pun berangkat ke Tanah Pengging.

Ia mencari istrinya dan ikut menceburkan diri ke kolam tempat putri raja menghilang.

Namun sama dengan Sang Putri, pendeta tua itu juga tidak kunjung muncul ke permukaan.

Prajurit kembali melaporkan kejadian hilangnya suami putri raja.

Prabu Brawijaya kemudian memerintahkan untuk membangun kolam mata air itu dengan benteng melingkar dan dinamai Umbul Temanten atau pengantin.

Meski demikian, tidak ada mitos apa pun di Umbul Temanten.

Pasangan yang mandi di umbul ini tidak akan menghilang seperti kisah legendanya.

Tidak ada pula mitos jika pasangan mandi di umbul ini, hubungan akan langgeng. Semua kembali pada kuasa Tuhan Yang Maha Esa.(*)

===

Artikel ini telah tayang di Kompas.com oleh Anggara Wikan Prasetya dengan judul "Legenda Hilangnya Sepasang Pengantin di Umbul Temanten Boyolali"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved