Travel
Menikmati Indahnya 'Golden Sunrise' di Wisata Alam Posong Temanggung
Menikmati Indahnya "Golden Sunrise" di Wisata Alam Posong Temanggung. Obyek Wisata Ini Berada Di Kawasan Kebun Tembakau
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
Wati menambahkan bahwa Posong sebelumnya sudah memiliki fasilitas berupa gardu pandang serta sejumlah warung. Namun beberapa tahun lalu, sebuah taman dibangun persis di atas gardu pandang yang lama.
"Taman tersebut didirikan di atas tanah keluarga, namun pengelolaan sepenuhnya diserahkan ke warga di sana," jelas ibu rumah tangga ini.
Saat Tribunjogja.com menjajaki jalan setapak menuju ke atas, warung-warung makanan tersedia cukup banyak di kiri-kanan jalan. Fasilitas tersebut tersedia hingga berbatasan dengan perkebunan milik warga.
Perkebunan sayur yang hijau membuat pemandangan lereng Sindoro semakin asri. Saat ini warga menanami lahan tersebut dengan bawang merah.
Baca: Gunung Merapi Keluarkan 3 Kali Guguran Lava Malam Tadi
Ana (25), wisatawan asal Yogyakarta, menyatakan begitu takjub menyaksikan proses terbitnya matahari dari Posong. Sebagai orang perkotaan, pemandangan seperti ini jelas merupakan hal yang luar biasa.
"Ini pertama kalinya saya ke sini, dan saya langsung jatuh cinta dengan pemandangannya," kata Ana yang datang bersama dengan teman-temannya.
Mencapai Posong tidaklah sulit. Posisinya berada di jalan lintas Temanggung-Wonosobo. Tak jauh dari Jembatan Gandul yang belum lama ini diresmikan. Petunjuknya pun disediakan dengan jelas.
Tiap wisatawan dikenakan biaya retribusi sebesar Rp 10 ribu belum termasuk parkir. Jalan yang dilewati berbatu karena menjadi lalu lintas pertanian, namun bisa dilewati kendaraan roda empat.
Wati menyarankan agar mengunjungi Posong pada bulan Juli-September. Sebab saat ini pemandangan matahari terbit lebih sempurna dengan langit yang lebih bersih nyaris tanpa awan.
"Suhu saat itu juga sangat dingin, yaitu hanya sekitar 7 derajat Celcius," katanya.(tribunjogja)