Berita PSS Sleman

Terancam Kembali Tampil Tanpa Dukungan Suporter, Motivasi PSS Sleman Tetap Tinggi Hadapi Borneo FC

Terancam Bakal Kembali Tampil Tanpa Dukungan Suporter, Motivasi PSS Sleman Tetap Tinggi Hadapi Borneo FC

Tribun Jogja/ Susilo Wahid
Para pemain PSS saat menyapa salah satu kelompok suporter mereka, Brigata Curva Sud (BCS) usai pertandingan eksibisi melawan Bali United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (20/12/2015) malam. 

TRIBUNJOGJA.COM - PSS Sleman terancam kembali tampil tanpa dukungan suporter kala berjumpa Borneo FC pada laga kedua penyisihan Grup D Piala Presiden 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (8/3/2019).

Laiknya laga perdana kontra Madura United, Selasa (5/3/2019) lalu, laga PSS terancam kembali sepi dukungan suporter lantaran aksi boikot dari wadah, Brigata Curva Sud (BCS) yang mengajukan delapan poin tuntutan pada PT Putra Sleman Sembada.

"Secara umum sejak awal kita tanpa suporter. Secara psikis memang ada pengaruhnya, tapi saya katakan pada pemain bahwa ada ataupun tanpa suporter tetap fokus pada sepak bola," kata Seto.

"Memang ada sedikit cerita, bila tim lawan tampil di sini (Stadion Maguwoharjo-red), pasti mentalnya down. Tapi apapun itu kita hormati, apapun keputusan mereka (suporter), manajemen dan PT. PSS karena mereka pasti punya argumentasi yang kuat," imbuhnya.

Baca: Borneo FC vs PSS Sleman, Super Elang Jawa Terancam Tampil Pincang

Seto pun berharap dinamika yang kini tengah terjadi dapat segera menemui solusi dan teratasi.

"Harapannya ini dapat segera teratasi dan tidak berlarut-larut, karena dari pembentukan tim juga kita sedikit terlambat. Harapannya semua lancar, dan ini menjadi momentum introspeksi bagi masing-masing pihak," ujar Seto.

Sedangkan mengenai peluang lolos berbekal hasil negatif di laga perdana, Seto mengatakan pihaknya lebih fokus pada perkembangan secara tim, fokus utama tetap mempersiapkan tim menyongsong kompetisi Liga 1 2019.

Baca: Borneo FC vs PSS Sleman, Super Elang Jawa Terancam Tampil Pincang

"Keinginan semua pemain untuk memenangkan pertandingan tentu ada, semangat ini yang saya pikir harus selalu dibawa pemain dan pelatih. Tapi saya fokus bagaimana tim ini bermain," kata Seto

"Saya lebih fokus pada perkembangan tim. Laga kemarin memang cukup berat bagi pemain, indikatornya dari kecepatan, kelincahan, balik badannya, kesalahan umpan. Sebenarnya prmain sudah menemukan sedikit cara bermain, ini yang harus kita kembangkan terus,"

"Bila kondisi pemain lebih baik, pemain harapannya bisa meminimalisir kesalahan-kesalahan dari laga sebelumnya," pungkasnya.(tribunjogja)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved