Pendidikan
STIE Mitra Indonesia Dorong BUMDes Manfaatkan Media Sosial
STIE Mitra Indonesia memberikan pembinaan ekonomi desa dengan pelatihan-pelatihan bagaimana membranding potensi desa melalui media sosial.
Laporan Reporter Tribun Jogja, Noristera Pawestri
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebagai perguruan tinggi, komitmen STIE Mitra Indonesia tidak hanya berfokus pada pembelajaran dan penelitian saja, namun juga melakukan pengabdian ke desa-desa.
Satu dari beberapa bentuk pengabdian tersebut yakni dengan menggelar Pelatihan Pengelolaan Media Sosial Bagi Pengelola BUMDes se-DIY, Senin (25/2/2019).
Ketua STIE Mitra, Koesharijadi mengatakan, STIE Mitra Indonesia dalam mengemban perguruan tinggi memberikan pembinaan ekonomi desa dengan pelatihan-pelatihan bagaimana membranding potensi desa melalui media sosial.
"Peranan media sosial dalam mengelola BUMDes penting. Tanpa bantuan media sosial, masyarakat belum memahami bagaimana membranding desa melalui media sosial yang tepat sasaran," ujarnya.
Baca: STIE Mitra Indonesia Siapkan Mahasiswa yang Siap Hadapi Revolusi Industri 4.0
Mengambil tema 'Komitmen STIE Mitra Indonesia kepada BUMDes Menghadapi Tantangan Revolusi Industri 4.0', pelatihan ini mendatangkan pemateri dari Litbang STIE Mitra Indonesia, Pertamina Foundation, Telkomsel, Bank BNI.
Rohmat Pujipurnomo selaku Pemateri dari Pertamina Foundation mengatakan, BUMDes harus dapat mengikuti perkembangan teknologi, mulai dari melakukan perubahan paradigma, tata kelola, perubahan orientasi menuju masyarakat milenial industri revolusi.
"Itu dapat dimulai dari jenis usahanya teknologi yang digunakan tata nilai dan organisasi," katanya kepada Tribunjogja.com
Dikatakan Rohmat, dengan adanya perubahan mindset diharapkan para pengelola BUMDes untuk familiar atau dapat menggunakan teknologi, satu di antaranya media sosial.
Baca: Kembangkan Potensi Desa, STIE Mitra Indonesia Gelar Pelatihan Pengelolaan Medsos Bagi BUMDes di DIY
Lebih lanjut ia menerangkan, media sosial dapat membantu pengembangan BUMDes terutama usaha efektivitas jangkauan pasar yang luas dan efisien.
"Serta dapat meningkatkan pendapatan dan akan semakin membuat BUMDes kompetitif," lanjutnya.
Ia menilai, selama ini BUMDes belum memanfaatkan media sosial secara optimal.
Media sosial masih sekedar digunakan untuk komunikasi saja, belum sebagai promosi.
"Dengan memanfaatkan media sosial BUMDes dapat tumbuh berkembang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta dapat bersaing secara global," terangnya. (*)
Praktikum SMK Terhenti Selama PPKM, Pakar Pendidikan UNY: Ini Pukulan Berat, Perlu Terobosan Baru |
![]() |
---|
Soal Sanksi Penolak Vaksin, Ini Imbauan Epidemiolog UGM untuk Pemerintah |
![]() |
---|
Prof Satibi Dikukuhkan Jadi Guru Besar UGM |
![]() |
---|
FT UGM Rayakan Dies Natalis ke-75, Cetak Mahasiswa yang Lebih Siap Hadapi Tantangan Teknologi |
![]() |
---|
Fakultas Hukum UGM Peringati Dies Natalis Ke-75 |
![]() |
---|