Informasi UTBK 2019, Jadwal, Persyaratan, dan Cara Mendaftar, serta Pertanyaan dan Jawaban Seputar UTBK

TRIBUNJOGJA.COM - Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) Kemenristekdikti di akun Twitternya menjelaskan, ada beberapa pertanyaan yang sering muncul terkait pendaftaran UTBK.

Berikut ini rangkuman pertanyaan dan jawaban seputar pendaftaran UTBK 2019, dan informasi pendaftaran UTBK, jadwal, persyaratan, aturan dan tahapan cara mendaftar UTBK 2019.

Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk  SBMPTN 2019 akan dilaksanakan mulai 1 Maret 2019.

Pendaftaran UTBK akan dilaksanakan dalam 2 gelombang dan akan berakhir pada 1 April 2019.

TribunJogja.com melansir dari laman resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), pendaftaran gelombang pertama UTBK akan dilaksanakan pada 1 Maret hingga 24 Maret 2019.

Sedangkan pendaftaran gelombang kedua dilaksanakan tanggal 25 Maret-1 April 2019.

UTBK menjadi satu dari beberapa syarat untuk mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019.

Ujian ini dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2017, 2018, dan 2019 dari pendidikan menengah SMA/MA/SMK dan sederajat, ataupun lulusan Paket C tahun 2017, 2018, dan 2019.

UTBK menggunakan soal-soal ujian yang dirancang sesuai kaidah akademik, untuk memprediksi keberhasilan calon mahasiswa di semua program studi.

Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) Kemenristekdikti di akun Twitternya menjelaskan, ada beberapa pertanyaan yang sering muncul terkait pendaftaran UTBK.

Berikut adalah daftarnya:

1. Apabila sudah melaksanakan UTBK apakah ada tes SBMPTN lagi? Apakah ada perbedaan di antara keduanya?

Tes hanya dilakukan pada saat UTBK.

Setelah mendapatkan skor, siswa baru mendaftar program studi (prodi) perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur SBMPTN.

2. Apakah benar setiap siswa mendapat kesempatan 2 kali tes UTBK? Bagaimana prosedurnya?

Peserta diberikan kesempatan mengikutip UTBK maksimal dua kali dengan ketentuan sebagai berikut:

- UTBK kelompok Saintek satu kali dan kelompok Soshum satu kali; atau kelompok Saintek dua kali; atau kelompok Soshum dua kali.

- Peserta yang ingin mengikuti tes satu kali dapat mendaftar pada gelombang pertama atau kedua.

-  Peserta yang ingin mengikuti tes dua kali dapat mendaftar pada gelombang pertama dan kedua.

3. Bagaimana caranya menentukan apakah peserta lolos persyaratan Bidikmisi untuk mendaftar UTBK?

Selama terdaftar di Bidikmisi, maka untuk mendaftar UTBK langsung saja melakukan registrasi di laman UTBK dengan memasukkan KAP dan PIN peserta Bidikmisi dan mengisi data-data yang tersedia. 

Informasi lebih lengkap tentang pendaftaran UTBK SBMPTN 2019 dapat dibuka di ltmpt.ac.id. (*)

Info Lengkap Syarat, Jadwal hingga Jenis Tes SBMPTN

Pendaftaran SBMPTN 2019 memang baru akan dilaksanakan pada 10 Juni 2019 hingga 24 Juni 2019.

Namun bagi kamu yang ingin mendaftar, persiapannya harus dilakukan dari sekarang karena harus mengikuti UTBK terlebih dahulu.

UTBK adalah singkatan dari Ujian Tulis Berbasis Komputer, sebagai salah satu syarat untuk mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019.

Ujian ini dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2017, 2018, dan 2019 dari pendidikan menengah SMA/MA/SMK dan sederajat, ataupun lulusan Paket C tahun 2017, 2018, dan 2019.

TribunJogja.com melansir dari laman ltmpt.ac.id, UTBK menggunakan soal-soal ujian yang dirancang sesuai kaidah akademik, untuk memprediksi keberhasilan calon mahasiswa di semua program studi.

Berikut informasi lengkap UTBK 2019.

A. Peserta Boleh Mengikuti Maksimal Dua Kali Tes

Peserta dapat mengikuti maksimal dua kali UTBK dengan ketentuan ujian kelompok Saintek satu kali dan kelompok Soshum satu kali; atau bisa juga kelompok Saintek dua kali dan kelompok Soshum dua kali.

Bagi siswa yang ingin mengikuti tes satu kali dapat mendaftar pada gelombang pertama atau gelombang kedua.

Sedangkan peserta yang ingin mengikuti UTBK dua kali harus mendaftar di gelombang pertama dan gelombang kedua.

B. Jadwal Pendaftaran dan Waktu Tes

Siap-siap, pendaftaran gelombang pertama UTBK dilaksanakan pada 1 Maret hingga 24 Maret 2019.

Pendaftaran gelombang kedua tanggal 25 Maret-1 April 2019.

Untuk ujian diselenggarakan pada hari Sabtu dan Minggu, sebanyak 10 kali.

Setiap hari terdapat dua sesi tes, yaitu pagi dan siang sebanyak 20 sesi (kecuali hari libur nasional).

UTBK untuk peserta pendaftar gelombang pertama dilaksanakan pada 13 April – 4 Mei 2019, sedangkan tes gelombang kedua tanggal 11 Mei – 26 Mei 2019.

Jadwal lengkap UTBK beserta waktunya adalah seperti di bawah ini.

Rincian kegiatannya adalah sebagai berikut: 

C. Cara Mendaftar dan Biayanya

Tahapan mendaftar UTBK adalah sebagai berikut:

1. Mendaftar melalui laman https://pendaftaran- utbk.sbmptn.ac.id menggunakan  NISN dan NPSN untuk mendapatkan username dan password.

2. Mengunggah pas foto berwarna terbaru, mengisi data, memilih jenis dan sesi ujian, serta lokasi Pusat UTBK PTN untuk mendapatkan slip pembayaran UTBK.

3. Membayar di Bank Mandiri, Bank BNI, atau Bank BTN menggunakan slip pembayaran kecuali bagi pendaftar Bidikmisi.

Biaya mendaftar sebesar Rp 200.000 untuk setiap mengikuti tes dan tidak dapat ditarik lagi dengan alasan apapun.

Untuk calon peserta Bidikmisi yang dinyatakan lolos persyaratan tidak dipungut biaya.

Pembayaran harus dilakukan paling lambat 1 x 24 jam.

4. Melakukan login ke laman pendaftaran di https://pendaftaran-utbk. sbmptn.ac.id untuk mencetak  kartu peserta UTBK.

5. Mengikuti UTBK sesuai dengan hari, tanggal, sesi, dan lokasi Pusat UTBK PTN yang dipilih.

D. Jenis Tes

UTBK terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang sesuai dengan kelompok ujian setiap peserta.

Penjelasannya adalah sebagai berikut:

- TPS mengukur kemampuan kognitif, yaitu kemampuan penalaran dan pemahaman umum yang penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi.

Kemampuan ini meliputi kemampuan penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.

- TKA mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah dan diperlukan seseorang agar dapat berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi.

Tes ini juga mengukur kemampuan kognitif yang terkait langsung dengan konten mata pelajaran yang dipelajari di sekolah.

Penekanan tes pada Higher Order Thinking Skills (HOTS).

E. Kelompok Ujian

Kelompok ujian pada UTBK dibagi menjadi:

1. Kelompok Ujian Sains dan Teknologi (Saintek) dengan materi ujian TPS dan TKA Saintek meliputi Matematika Saintek, Fisika, Kimia, dan Biologi.

2. Kelompok Ujian Sosial dan Humaniora (Soshum) dengan materi ujian TPS dan TKA Soshum meliputi Matematika Soshum, Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi.

Setiap peserta dapat memilih kelompok ujian Saintek dan/atau Soshum.

Selengkapnya bisa klik dan cek di sini. 

(*/say/tribunjogja.com)