Putri Chairul Tanjung Ceritakan Kedisiplinan Sang Ayah saat Mendidiknya
Di usianya yang kini menginjak 22 tahun, anak Chairul Tanjung, Putri Tanjung telah sukses berkat kerja kerasnya.
TRIBUNJOGJA.COM - Putri Tanjung merupakan anak Chairul Tanjung, salah satu pengusaha terkaya di Indonesia.
Menjadi anak Chairul Tanjung, tentu membuat kehidupan Putri Tanjung tak bisa jauh dari bayangan nama besar sang ayah.
Di usianya yang kini menginjak 22 tahun, anak Chairul Tanjung, Putri Tanjung telah sukses berkat kerja kerasnya.
Baca: Putri Tanjung, Si Cantik Anak Konglomerat yang Dilatih Mandiri Sejak Remaja
Chairul Tanjung adalah seorang konglomerat pemilik CT Corp yang membawahi anak perusahaan Trans Media, Bank Mega, Trans Ritel, Trans Property dan masih banyak lagi.
Namun, seperti yang diketahui bahwa gadis muda ini berhasil membuktikan dirinya bisa sukses tanpa memanfaatkan nama besar ayahnya, Chairul Tanjung.
Di usianya yang masih muda ini, gadis yang akrab disapa Uti ini sudah memiliki perusahaan sendiri yang bernama Creativepreneur Event Creator, yang bergerak di bidang Event Organizer dan Agensi.
Diabadikan dalam video chanel Youtube Rans Entertainment yang dipublikasikan pada 5 Februari 2019, Putri Tanjung membeberkan cerita masa kecilnya dulu.
Berstatus sebagai anak orang kaya, tidak menjamin kehidupan Putri Tanjung sudah dipenuhi kemewahan sejak dulu.
Ia mengakui kehidupannya sejak dulu itu berbanding terbalik dengan apa yang dipikirkan oleh banyak orang.
Putri Tanjung mengakui bahwa dirinya dari kecil sudah mendapatkan tekanan karena bayang-bayang nama besar ayahnya.
"Waktu kecil gue deket banget sama orang tua gue. Tapi gue tu selalu dapat pressure yang gila banget, karena semua orang tu pasti apa yang gue ngapa-ngapain pasti diembel-embelin ama bokap gue gitu," jelas Putri.
Sejak kecil, orang-orang yang memandang Putri itu selalu menganggap bahwa dirinya bisa selalu berhasil, karena nama besar ayahnya.
"Kalau misalnya gue sukses lakuin sesuatu, atau apa, orang bilang oh ini pasti gara-gara bokapnya."
Terus, kalau misalnya gue gagal ngelakuin sesuatu, (orang bilang), nggak bisalah, lu nggak mungkin gagal, karena lu anaknya pak Chairul Tanjung, lu gak boleh gagal," cerita Putri.
Lebih lanjut Uti menjelaskan bahwa hal itu merupakan salah satu pressure yang sudah dialami sejak kecil.