Ketua DPW PPP DIY Ajak Simpatisan Tak Pakai Knalpot Blombongan Saat Konvoi
Ia berpesan agar kebiasaan maupun budaya semacam itu bisa hilang dan tak melekat ditubuh partai berlogo Ka'bah tersebut.
Penulis: Wahyu Setiawan Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DIY mengajak para simpatisan untuk tak menggunakan knalpot blombongan saat berkonvoi maupun berkampanye dalam acara partai.
Ia berpesan agar kebiasaan maupun budaya semacam itu bisa hilang dan tak melekat ditubuh partai berlogo Ka'bah tersebut.
"Kita saat ini tengah berusaha mengembalikan kepercayaan publik janganlah kita rusak dengan citra yang tak taat aturan seperti itu (knalpot blombongan)," katanya disela acara Harlah PPP ke-46 yang dilaksanakan oleh PAC Kotagede di Lapangan Karang, Kota Yogyakarta, Minggu (3/2/2019).
"Apa yang menjadi cita-cita untuk mengangkat kejayaan PPP agar terwujud," sambungnya.
Pihaknya pun tak menampik saat adanya anggota atau simpatisan yang masih nekat menggunakan knalpot blombongan. Pihaknya justru mengajak kepolisian serta anggota internal untuk mengingatkan.
"Kita sudah jelaskan kepada simpatisan, jadi ini proses awal, kalau masih ditemukan maka perlu kita edukasi lagi baik dari internal maupun dari teman-teman media atau kepolisian," kata Amin.
Pihaknya pun sadar bahwa konvoi dengan knalpot blombongan merupakan produk budaya yang telah berlangsung selama puluhan tahun sehingga perlu waktu untuk merubah dan menyadarkan simpatisan dan masyarakat.
"Ini proses puluhan tahun kita tidak bisa menghentikan seketika tanpa adanya sosialisasi dan edukasi dari berbagai pihak," tambahnya.
Lebih lanjut, Amin menjelaskan, pihaknya saat ini juga telah sedikit demi sedikit merubah kebiasaan serta stigma masyarakat terkait konvoi menggunakan knalpot blombongan. Amin mengklaim penggunaan knalpot blombongan saat konvoi di kegiatan PPP sudah sangat jauh berkurang.
"Dari 10 kali kita mengadakan acara partai di DIY, Alhamdulillah bisa tertib dan tak ada insiden apapun," tuturnya.
Selain knalpot blombongan, Amin juga mengajak seluruh simpatisan PPP baik di Kota Yogyakarta maupun DIY dapat tertib dalam berlalu lintas sehingga mampu memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
"Kita juga ajak mereka untuk tertib berlalu-lintas," pungkasnya. (*)