Soccer Style

Jelang KLB, Asprov PSSI DIY Segera Buka Pendaftaran Bakal Calon Ketum

Kemudian, Komite Pemilihan (KP) membuka pendaftaran bakal calon ketum, waketum dan executive committee, mulai 1-28 Februari.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Ari Nugroho
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DIY bakal menggelar Kongres Luar Biasa (KLB), pada 24 Maret mendatang.

Kemudian, Komite Pemilihan (KP) membuka pendaftaran bakal calon ketum, waketum dan executive committee, mulai 1-28 Februari.

Anggota KP, Kuncoro Mangkunegoro mengatakan, untuk saat ini, pihaknya tengah melakukan sosialisasi, terkait penjaringan bakal calon untuk semua posisi tersebut.

Sosialisasi ini, disasarkan pada seluruh anggota Asprov PSSI DIY, serta para voters.

Baca: Buntut Pembekuan oleh PSSI Pusat, Asprov PSSI DIY Gelar Kongres Luar Biasa

"Biasanya, kalau di daerah lain, posisi ini jadi rebutan. Tapi, budaya di DIY ini, harus dilakukan sosialisasi dan penjaringan dulu, biar nama-nama calonnya muncul," katanya, Selasa (29/1/2019).

Kuncoro melanjutkan, setelah pendaftaran ditutup 28 Februari, pihaknya akan melakukan proses verifikasi data dan berkas bagi bakal calon ketum, waketum, serta exco pada 1-5 Maret.

Kemudian, berselang satu hari, hasil verifikasi akan langsung diumumkan. 

"Bagi calon yang tidak lolos verifikasi, diberikan hak untuk melakukan banding, kami beri waktu dua hari, antara 7-8 Desember," lanjutnya.

Mengenai syarat-syarat yang harus dipenuhi para calon, Kuncoro menjelaskan, baik Ketum, Waketum, maupun Exco, wajib berusia di atas 30 tahun, pernah berkecimpung di dunia sepakbola 1-3 tahun, dengan menunjukkan surat keterangan dari klub asal.

Baca: Selesaikan Masalah Internal, Asprov PSSI DIY Hendaki Rekonsiliasi

"Lalu, tidak sedang terkena sanksi PSSI dan hukum negara, tidak terlibat dalam organisasi olahraga lain, atau yang tidak berafiliasi dengan PSSI dan mendapat dukungan dari minimal tiga anggota Asprov PSSI DIY," jelasnya.

Di samping itu, selain syarat formal tersebut, pihaknya juga mewajibkan setiap calon untuk menyertakan dana deposit sebesar Rp 5-10 juta.

Namun, ia memastikan dana tersebut akan dikembalikan pada setiap calon, seandainya nanti tidak terpilih dalam kongres.

"Penyertaan dana deposit ini kami tujukan untuk melihat keseriusan calon untuk masuk dalam pemilihan ini. Dana ini nantinya akan kami kembalikan kepada calon jika nantinya tidak terpilih," terangnya.

Sementara itu, Wakil Ketua KP, Ediyanto menuturkan, pihaknya tidak akan menghalang-halangi siapapun calon yang akan maju.

Bahkan, andai Ketum Asprov PSSI DIY saat ini, Bambang Kuncoro akan menjagokan diri lagi, tetap diberi kesempatan seluas-luasnya.

"Ya, kalau Pak Bakun (sapaan Bambang Kuncoro) mau menjagokan diri lagi, ya silakan. Nanti, kalau menang di KLB, ya tetap kita dukung. Tapi, kalau seandainya kalah, ya harus legowo," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved