Bantul
KPU Bantul Rekrut Dua Tenaga Teknis Pendukung Pemilu 2019
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul melakukan proses rekrutmen dua tenaga teknis pendukung pemilu 2019.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Ahmad Syarifudin
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul melakukan proses rekrutmen dua tenaga teknis pendukung pemilu 2019.
Dua tenaga teknis ini nantinya akan fokus untuk pemutakhiran data pemilih dan kegiatan teknis penyelenggaraan pemilihan umum.
"Hari ini mulai kita seleksi. Karena kita membutuhkan dua tenaga teknis pendukung," kata Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho, ditemui ruang kerjanya, Jumat (25/1/2019).
Baca: KPU Bantul Hibahkan 19 18 Kotak Suara Alumunium Ke Pemkab Bantul untuk Pilkades
Ia menjelaskan, rekrutmen tenaga teknis pendukung pemilu melalui beberapa tahapan seleksi meliputi tes wawancara dan tes kompetensi.
Adapun syarat utama yang dibutuhkan adalah anak muda yang memiliki kemampuan dan familiar dibidang IT.
Semua layanan KPU menurut Didik dibangun berbasis IT seperti sistem informasi penghitungan suara (Situm) dan sistem informasi data pemilih (Sidalih).
Sehingga prasarat utama yang dibutuhkan bagi tenaga teknis pendukung pemilu adalah mereka yang menguasai Informasi Teknologi.
"Selain itu, tenaga teknis yang kita butuhkan juga harus independen dan tidak berafiliasi serta tidak memihak kepada salah satu peserta pemilu. Ini yang harus kita screening. Karena mereka akan menjadi bagian dari penyelenggara pemilu," terang dia.
Baca: KPU Bantul Kukuhkan 55 Relawan Demokrasi
Dua tenaga teknis pendukung pemilu di KPU Bantul ini nantinya akan menjalani masa kontrak selama 7 bulan.
Kontrak terhitung dari bulan Februari sampai Agustus 2019.
Tugas utamanya fokus pada pemutakhiran data pemilih dan kegiatan teknis tahapan penyelenggaraan pemilu 2019 mendatang.
Meliputi kegiatan sosialisasi, pendidikan pemilih hingga proses persiapan penghitungan dan rekapitulasi suara.(TRIBUNJOGJA.COM)
Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran Tinggi, DPRD Bantul Khawatir Terjadi Lonjakan COVID-19 |
![]() |
---|
Wisatawan Keluhkan Harga Makanan di Pantai Baru Tak Wajar, Begini Respon Pemkab Bantul |
![]() |
---|
Tak Mungkin Lakukan Skrining, Dinas Pariwisata Bantul Tekankan Prokes |
![]() |
---|
Oase di Tengah Pandemi Covid-19, Kemisdiki Dapat Pesanan 35 Ribu Labu Kayu Senilai Rp1,5 Miliar |
![]() |
---|
Cinta Segitiga Berujung Pembunuhan Suami Oleh Istri dan Selingkuhan, Korban Dihabisi di Ranjang |
![]() |
---|