Regional
Sembuh dari Penyakit Lumpuh, Amirudin Penuhi Nazar Jalan Kaki dari Sumatera Utara ke Banyuwangi
Sembuh dari Penyakit Lumpuh, Amirudin Penuhi Nazar Jalan Kaki dari Sumatera Utara ke Banyuwangi
TRIBUNJOGJA.COM - Amirudin, pria asli Jawa Timur yang merantau ke Sumatera ini memenuhi nazar berjalan kaki dari tempat tinggalnya ke Banyuwangi untuk mencium kaki ibunya.
Pria berusia 43 tahun ini bernazar jalan kaki dari Sumatera Utara ke Banyuwangi setelah penyakit lumpuh kaki yang diderita selama tujuh bulan sembuh.
Amiruddin berjalan kaki sendirian dari rumahnya, sejak 20 November 2018..
Amir sendiri di Sumatera tinggal di rumah kakaknya, Desa Mandailing, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Begadai.
Hingga Kamis(24/1/2019), Amirudin sudah sampai di wilayah Probolinggo.
Baca: Beli Honda Scoopy, Ibu Asal Semarang ini Bayar Pakai Uang Receh Seberat 25 Kilogram
Nazar yang dipenuhi oleh Amirudin inipun mendapatkan perhatian dari Habib Hadi Zainal Abidin, Pengasuh Pondok Pesantren, Riyadlus Sholihin, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo.
Pria yang juga Wali Kota Probolinggo terpilih itu secara khusus mengundang Pak Amir ke pondoknya.
Bahkan, Habib mempersilahkan Pak Amir untuk istirahat di pondoknya.
Rencananya, pagi ini, Pak Amir akan melanjutkan perjalanan panjangnya menuju Banyuwangi.
Habib Hadi mengatakan, ia sengaja mengundang Pak Amir karena bentuk toleransinya kepada sesama muslim.
Apalagi, niat Pak Amir yang bernadzar untuk mencium kaki ibunya, sangat mulia.
Baca: Kisah Atik, Guru Honorer Asal Pekalongan Pertaruhkan Nyawa Seberangi Kali Demi Berikan ilmu ke Siswa
"Ini bentuk toleransi sesama muslim, saya terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu Pak Amir. Sementara Pak Amir istirahat dulu di tempat kami," kata dia.
Sementara itu, gelontoran semangat dan support datang dari semua masyarakat Probolinggo.
Warga sangat antusias menyambut kedatangan Pak Amir yang sudah sampai di Kota Probolinggo, Jawa Timur.
Sekadar diketahui, Amiruddin berjalan kaki sendirian dari rumahnya, sejak 20 November 2018.
Pria berusia 43 tahun memiliki nadzar berjalan kaki dari Sumatera Utara ke Banyuwangi, gara-gara kedua kakinya sempat lumpuh selama 7 bulan.
Karena kondisi yang dialaminya itulah, Amiruddin akhirnya bernadzar, jika kakinya bisa sembuh ia akan jalan kaki dari rumahnya ke Banyuwangi tempat tinggal ibunya untuk mencium kakinya.
Amir sendiri di Sumatera tinggal di rumah kakaknya, Desa Mandailing, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Begadai.
Andi, salah satu warga mengaku salut dengan semangat yang dimiliki Pak Amir.
Baca: Mabuk Berat dan Tertidur di Dekat Rel, Kaki Pria Ini Putus Dilindas Kereta Api
Ia menyebut nadzar Pak Amir tidak main-main.
Dia rela berjalan ribuan kilometer untuk bertemu ibunya sesuai dengan apa yang diucapkannya.
"Ya salut, dan senang. Ikut bangga dengan Pak Amir. semoga selamat sampai tujuan dan lancar selama perjalanan. Kami ikut mendoakan," pungkas dia. (*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Amiruddin yang Berjalan Kaki dari Sumatera Utara Menuju Banyuwangi Tiba di Kota Probolinggo, http://surabaya.tribunnews.com/2019/01/24/amiruddin-yang-berjalan-kaki-dari-sumatera-utara-menuju-banyuwangi-tiba-di-kota-probolinggo?page=all.