Persaingan di Sektor Gelandang Persib Bandung Ketat, Frets Butuan Tertantang Rebut Hati Sang Pelatih

TRIBUNJOGJA.COM - Frets Butuan menjadi salah satu pemain anyar di kubu Persib Bandung untuk mengarungi musim kompetisi Liga 1 2019.

Datang ke Bandung, Frets Butuan tentunya tidak mendapatkan garansi akan menjadi pilihan utama pelatih Mildjan Radovic.

Di skuad Persib Bandung sendiri, pemain untuk posisi sayap cukup melimpah. Tentunya hal itu membuat persaingan menjadi starting eleven menjadi ketat.

Namun demikian, Frets Butuan mengaku tidak cemas terkait dengan persaingan di posisi sayap tersebut.

Bahkan, Frets Butuan mengakui tak gentar dengan persaingan untuk mendapatkan satu tempat untuk skuat inti Persib.

Baca: Satgas Antimafia Bola Periksa Vigit Waluyo di Mapolda Jatim, Dijemput dari Rutan dalam Kondisi Sakit

Baca: Satgas Antimafia Bola Periksa Vigit Waluyo di Mapolda Jatim, Dijemput dari Rutan dalam Kondisi Sakit

Frets Butuan tahu betul, banyaknya pemain-pemain sayap di kubu Maung Bandung berpotensi menimbulkan persaingan.

Namun, dia siap menghadapinya dengan berupaya semaksimal mungkin.

"Ya kalau untuk persaingan di Persib ini, sekarang banyak pemain sayap. Saya tahu itu," kata Frets Butuan, kutip Tribunjogja.com dari BolaSport.com.

Di dalam skuat Maung Bandung, masih ada Febri Hariyadi dan Ghozali Siregar, yang menjadi pilar andalan pada musim lalu.

Sementara itu, ada pula Esteban Vizcarra dan mantan rekan satu timnya dari PSMS Medan, Erwin Ramdani.

Kendati demikian, dia ingin menyikapi situasi tersebut dengan positif.

Baca: Jadwal dan Link Live Streaming Indonesia Masters 2019 - Sejumlah Perang Saudara Tersaji Hari Ini

Baca: Link Live Streaming Indonesia Masters 2019 : 17 Wakil Indonesia Berebut Tiket Babak Perempat Final

Meski berat, menurut pemain asal Ternate ini, melimpahnya pemain sayap menjadi keuntungan tersendiri bagi Maung Bandung.

"Tetapi, itu malah bagus. Tim ini bisa lebih kompetitif," ujarnya.

Pemain 22 tahun itu berujar, hari-harinya ke depan akan terus diisi dengan kerja keras dan fokus dalam tiap kesempatan.

Hal itu dilakukannya untuk merebut hati dan kepercayaan Miljan Radovic, juru racik Persib.

"Sebagai pemain, saya harus fokus kerja keras dalam latihan dan pertandingan. Intinya siapa yang diturunkan harus memberi yang terbaik buat Persib," tuturnya.(*)