Bisnis
BPD DIY berikan CSR ke Kabupaten Gunungkidul
Dalam pemberian CSR tersebut diresmikan pula patung selamat datang yang bertempatkan di Bunderan Siyono.
Laporan Reporter Tribunjogja Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNJOGJA.COM,GUNUNGKIDUL - Bank BPD DIY berikan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Kabupaten Gunungkidul.
Dalam pemberian CSR tersebut diresmikan pula patung selamat datang yang bertempatkan di Bunderan Siyono.
Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad mengatakan, total bantuan CSR Bank BPD DIY yang disalurkan untuk wilayah Kabupaten Gunungkidul senilai Rp815 juta, terdiri dari delapan program yang menyasar pada empat bidang.
"Empat bidang itu yakni lingkungan hidup, sosial ekonomi, pendidikan dan kesehatan," katanya, Selasa, (22/1/2019).
Baca: Tahun 2019, Bank BPD DIY Genjot Dana Pihak Ketiga
Santoso menuturkan CSR yang telah dilaksanakan di Kabupaten Gunungkidul yakni Revitalisasi Bundaran Siyono, Revitalisasi Pasar Argosari, Pembangunan Sarana dan Prasarana Taman Kuliner Wonosari, Pengadaan dan Pembuatan Sumur Bor di Desa Katongan dan Desa Nglanggeran, Bedah Rumah untuk Warga Kurang Mampu Pembangunan Gapura Pantai, Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar Disdikpora dan Program Beasiswa untuk siswa berprestasi.
"Untuk revitalisasi bunderan Siyono kami bangun dengan ikon pengendang dengan filosofi lebih kuat pada leadership karena pengendang pengendali suatu bentuk harmonisasi. Mudah-mudahan leadership bupati dapat menurun kebawahannya," ungkapnya.
Sementara itu Bupati Gunungkidul Badingah menuturkan, melalui program ini, Bank BPD DIY telah menjadi bagian penting dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat, seperti kemiskinan, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, hingga bencana alam.
Baca: Mengenal Sosok Santoso Rohmad, Direktur Utama Bank BPD DIY
"Saya menyambut positif, Program CSR PT. Bank BPD DIY dengan kegiatan pembangunan infrastruktur fisik, seperti Bantuan Revitalisasi Bundaran Siyono," ujarnya.
Selain itu juga diberikan Beasiswa untuk beberapa SMA/SMK di Gunungkidul senilai Rp. 30 juta.
"Kegiatan ini merupakan upaya penyelesaian berbagai permasalahan di Kabupaten Gunungkidul yang diharapkan bisa mendukung terwujudnya Gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata yang terkemuka dan berbudaya menuju masyarakat yang berdaya saing, maju, mandiri dan sejahtera," pungkasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)
Mengenal Lebih Dekat KRL Yogya - Solo, KRL Pertama yang Beroperasi di Luar Jabodetabek |
![]() |
---|
XL Axiata Pastikan Jaringan 100% Beroperasi Normal di Lokasi Bencana Alam |
![]() |
---|
DG Management Tawarkan Jasa WO dengan Harga Unik |
![]() |
---|
Sasar Penikmat Musik Premium, Sharp Luncurkan Active Speaker Kualitas Suara High Definition |
![]() |
---|
Bonsai Kelapa Makin Digemari saat Pandemi |
![]() |
---|