Celebration Game Jalin Persaudaraan, PSS Sleman Doakan Persis Solo Ikuti Jejak Promosi

TRIBUNJOGJA.COM - Pertandingan Celebration Game PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (19/1/2019) berlangsung meriah.

Menghadapi Persis Solo, di hadapan sekira 26 ribu pasang mata yang memadati stadion, Super Elang Jawa memetik kemenangan tipis 1-0 atas Laskar Samber Nyawa melalui gol rekrutan anyar Sidik Saimima melalui eksekusi penalti menit ke-78.

Sekadar informasi, Celebration Game merupakan laga yang ditujukan sebagai bentuk penghargaan tehadap pemain PSS Sleman yang berjasa membawa tim kebanggaan masyarakat Kabupaten Sleman tersebut promosi ke Liga 1 musim depan sekaligus merengkuh kampiun di Liga 2 2018 lalu.

Baca: Unboxing Kuliner: Ngicip Makanan Anak Presiden Jokowi, Markobar vs Sang Pisang

Sebelum memulai laga, eks manajer tim PSS Sleman musim lalu, Sismantoro menyampaikan sambutan seraya memberikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak sehingga Laskar Sembada bisa promosi ke kasta tertinggi sekaligus merengkuh gelar juara Liga 2 2018.

Dalam kesempatan itu, Lurah Candi Binangun tersebut juga menyampaikan salam perpisahannya yang memutuskan mundur dari kursi manajer lantaran pertimbangan faktor keluarga.

"Berat hati saya dan Mas Dewa ( Asisten Manajer) memutuskan mundur dari jajaran manajer tim karena pertimbangan keluarga. Saya percaya di bawah komando Ibu Retno Sukmawati, PSS Sleman melanjutkan prestasi apik di kompetisi Liga 1 2019," ujar Sismantoro pada Tribunjogja.com.

"Tak lupa, saya mewakili tim PSS Sleman mendoakan agar saudara kita Persis Solo, musim depan bisa mengikuti jejak promosi ke Liga 1," lanjutnya.

Sementara itu, manajer tim Persis Solo Langgeng Jatmiko mengakui bahwa timnya belum mampu menyuguhkan performa terbaik di pertandingan tersebut, lantaran pemain baru berkumpul pada satu hari jelang pertandingan.

Akan tetapi, karena ini hanya bersifat persahabatan, hasil akhir tidak begitu penting.

Baca: Celebration Game Berlangsung Meriah, PSS Sleman Petik Kemenangan Tipis dari Persis Solo

"Dengan persiapan minim, anak-anak sudah berusaha menampilkan permainan terbaiknya. Karena itu, saya rasa, mereka masih bisa berkembang. Tapi, apapun hasil pertandingan ini, semangat penak paseduluran itu yang terpenting," ungkapnya.

Kendati sekadar laga persahabatan, kedua tim menyajikan duel sengit di awal babak pertama.

Meski lebih unggul dalam penguasaan bola, PSS Sleman yang pada babak pertama menurunkan kerangka tim musim lalu gagal menembus ketatnya barisan pertahanan tim tamu.

Benar saja, Persis langsung mengancam melalui Ikhwanul Azka Fauzi, saat laga berusia 16 menit.

Beruntung, sepakan placing yang dilepaskan mantan pemain Persiraja Banda Aceh tersebut, masih mampu diantisipasi Ega Rizky.