Celebration Game Jadi Ajang Uji Coba Pemain Anyar bagi PSS Sleman

TRIBUNJOGJA.COM - PSS Sleman memainkan sejumlah muka baru dalam pertandingan bertajuk Celebration Game kontra Persis Solo, Sabtu (19/1/2019).

Namun, tujuh pemain yang mendapat jam terbang tersebut, masih urung menunjukkan performa impresif.

Dari pantauan Tribunjogja.com, Kushedya Hari Yudo, yang sudah meneken kontrak bersama PSS, serta Mariando, yang masih berstatus trial, masuk di babak pertama.

Sementara pemain resmi lainnya, Sidik Saimima, masuk di babak ke dua, bersama talenta seleksi seperti Haris Tuharea, Ricky Kambuaya, Derry Rachman dan Adam Maulana.

Baca: Unboxing Kuliner: Ngicip Makanan Anak Presiden Jokowi, Markobar vs Sang Pisang

Meski berandil besar atas penalty yang diperoleh PSS, Ricky masih tampak kurang padu dalam menggalang lini depan bersama Yudo dan Haris.

Setali tiga uang, walaupun sukses mencetak gol lewat titik putih, Sidik terlihat canggung kala diduetkan dengan Adam sebagai double pivot.

Sedangkan Derry, yang musim lalu membela PSMP, memiliki agresifitas yang patut diacungi jempol.

Hanya saja, ia beberapa kali terlihat terlambat turun setelah membantu serangan.

Buntutnya, satu kartu kuning dikantonginya, usai menghambat pemain Persis Solo melakukan serangan balik.

Baca: PSS Sleman Menang Tipis Atas Persis Solo pada Celebration Game

Namun, paling mencolok tentu saja performa Mariando yang terbilang gagal total mengemban tugas dengan baik, ketika diplot menjadi gelandang serang.

Bahkan, banyak sekali kesalahan elementer yang dilakukan oleh mantan pemain Barito Putra tersebut.

Asisten Pelatih PSS Sleman, Listianto Raharjo mengatakan bahwa pihaknya memang ingin menjajal nama-nama baru dalam pertandingan ini.

Ia pun menilai, dengan segala keterbatasan, para pemain anyar ini telah berusaha menampilkan performa terbaik.

"Karena itu, kita tetap beri mereka kesempatan di babak ke dua tadi, itu jadi kesempatan untuk melihat pemain-pemain bidikan ini," terangnya.

Baca: PSS Sleman Kenakan Jersey Spesial di Laga Celebration Game

"Ya, mereka belum maksimal, karena baru berlatih beberapa hari saja. Apalagi, setelah kompetisi musim lalu, mereka pasti banyak beristirahat," imbuh goalkeeper coach itu.

Walau begitu, pria yang akrab disapa Bejo tersebut tetap melihat deretan talenta baru punya potensi untuk bermain di Liga 1.

Pasalnya, dengan persiapan yang begitu mepet, mereka masih mampu mengimbangi permainan pemain-pemain lawas.

"Secara tempo ya, meski minim persiapan, penampilan mereka sudah bisa menyesuaikan dengan pemain lama. Jadi, bisa dikatakan, rekrutan ini 80 persen sudah sesuai dengan yang kita harapkan," pungkasnya. (*)