Bocah 11 Tahun Tewas Usai Cium Bau Masakan Ikan, Idap Asma dan Alergi Akut
Seorang bocah berusia 11 tahun dilaporkan meninggal akibat reaksi alergi usai menghirup aroma ikan yang sedang dimasak di dapur.
TRIBUNJOGJA.COM - Seorang bocah berusia 11 tahun dilaporkan meninggal akibat reaksi alergi usai menghirup aroma ikan yang sedang dimasak di dapur.
Musibah itu terjadi saat bocah tersebut, Cameron Jean-Pierre, sedang berkunjung ke rumah neneknya di Brooklyn pada Selasa (1/1/2019).
Saat Cameron datang, sang nenek sedang memasak ikan kod di dapur dan asap masakan tersebut menyebar hingga ke ruangan lain di kediamannya.
Setelah mencium aroma masakan ikan itu, seketika Cameron, yang mengidap asma dan alergi hidangan laut, mulai mengalami sesak napas.
Sang ayah, Steven, langsung mengambil alat pengobatan asma milik Cameron dan memasangkannya pada indra pernapasan anaknya.
Namun tindakan pertolongan tersebut tampaknya tidak banyak membantu.
"Saya memberinya nebuliser, alat yang biasa digunakannya saat sesuatu seperti ini terjadi, sehingga dia dapat kembali normal," ujar Steven kepada ABC News.
"Tapi karena sesuatu alasan, obat tersebut tidak membantu. Dia berkata alat itu tidak memberinya cukup udara. Saat itulah saya langsung menelepon 911," lanjutnya.
Steven menceritakan, saat itu Cameron yang kondisinya semakin parah berbisik, "Aku mencintaimu, Ayah. Aku mencintaimu. Aku merasa aku akan mati."
Steven mengatakan, dirinya sempat melakukan tindakan napas buatan saat putranya kehilangan kesadaran, sambil mereka menunggu ambulans datang.
Setelah pertolongan datang, Cameron segera dibawa ke Rumah Sakit Brookdale untuk mendapat pertolongan medis lebih lanjut. Namun setibanya di rumah sakit dia sudah dinyatakan meninggal.
Menurut laporan polisi, bocah tersebut mendapatkan reaksi alergi akibat asap dari menu makan malam yang sedang disiapkan keluarganya.
"Kami tahu dia memiliki alergi terhadap ikan. Saat taman kanak-kanak, dia mendapat makan siang ikan dari sekolah dan dia langsung memuntahkannya," kata sang ibu, Jody Pottingr, seperti dikutip Channel News Asia, Jumat (4/1/2019).
Alergi yang Langka
Menurut dokter spesialis alergi dan asma di Mayo Clinic di Wisconsin, sangat jarang ditemukan kasus di mana terjadi reaksi alergi terhadap uap atau asap yang dihasilkan saat memasak makanan laut.
Dikatakan, artikel-artikel penelitian yang diterbitkan mengindikasikan protein ikan dapat dideteksi dalam uap dan asap selama memasak atau memproses.
