Travel

Deretan Kuliner Khas di Sepanjang Jalur Tol Trans Jawa Mulai dari Brebes Hingga Solo

Berikut adalah delapan kuliner pilihan di delapan daerah yang sejalur dengan Tol Trans-Jawa

Editor: Muhammad Fatoni
Resep Koki
Lumpia Semarang 

TRIBUNJOGJA.COM - Dari Jawa Barat, melaju terus memasuki kawasan Jawa Tengah. Banyak daerah yang dilalui jalur Tol Trans-Jawa terkenal sebagai sentra kuliner.

Berikut adalah delapan kuliner pilihan di delapan daerah yang sejalur dengan Tol Trans-Jawa, dirangkum oleh KompasTravel berikut ini :

1. Brebes

Sate blengong jadi makanan unik yang bisa dicicip di Brebes. Blengong adalah unggas hasil perkawinan antara bebek dan mentok (entok).

Ada tiga pilihan makanan yang biasa dijual di warung sate blengong, yakni sate bakar, sate masak, dan kupat.


Sate Blengong khas Brebes (Kristianto Purnomo)

Ketiganya punya rasa istinewa, dengan daging blengong yang sangat lembut Salah satu gerai sate blengong yang legendaris di Brebes adalah Pondok Kupat Sate Blengong Bapak Kasturi Rajak.

Terletak di perempatan Islamic Center menuju Pasar Batang, Brebes.

2. Bumiayu

Aneka gorengan terkenal dari Bumiayu.

Misalnya tempe mendhoan, gethuk goreng, dage atau kue dengan ampas kacang yang digumpalkan dan sengaja dijamurkan kemudian digoreng, dan themlek atau ampas tahu goreng.

Camilan-camilan khas Bumiayu dapat dibeli di jajanan pinggir jalan.

3. Tegal

Sate kambing muda baru tiga bulan (batibul) adalah rekomendasi bersantap dI Tegal.

Berbeda dengan sate kambing lain, sate kambing di Tegal terbilang empuk karena menggunakan daging kambing muda dan tidak berbau prengus.

Sate kambing di Sate Tengah Malam
Sate kambing di Sate Tengah Malam (Tribun Jogja/Gilang Satmaka)

Kesitimewaan lainnya adalah sate kambing ditegal disantap dengan kecap khas daerah yang memperkaya cita rasa.

Ada banyak sate kambing muda di Tegal seperti rumah makan Sate Kambing Batibul Bang Awi, Rumah Makan H.Sadjim, Warung H. Casmadi, Warung Laka-Lak, dan masih banyak lagi.

4. Pekalongan

Kabar gembira jika bersantap di Pekalongan, nasi mengono dijual hampir 24 jam. Jadi ada pilihan jika lapar saat berkendara di tengah malam.

Nasi mengono merupakan nasi rames dengan aneka lauk pilihan, tetapi yang khas adalah cacahan nangka muda yang dicampur serutan kelapa dan kecombrang.

Warung Mba Ibah yang terletak di Jalan Mawar, Sorogenen, Pekalongan, berpotakan di dekat Lapangan Soregenen menjadi salah satu penjual nasi mengona yang buka hampir 24 jam.

5. Batang

Lontong lemprak, lontong dengan siraman kuah santan, bumbu remah, dengan suwiran daging ayam kampung dan telur bebek cocok memang menggugah selera.

Uniknya kuliner ini rata-rata dijual dari sore hingga malam hari.


Lontong Lemprak khas Batang (Agus/Market Plus)

Seperti Warung Makan Lontong Lemprak Mbak Mur di Jalan Ahmad Yani Nomor 58 yang buka justru dari pukul 17.00 WIB.

6. Semarang

Lumpia dapat menjadi camilan selama perjalanan atau bahkan jadi buah tangan.

Pilihannya adalah lumpia basah dan goreng, dengan isian rebung dan saus petis yang membuat lumpia Semarang istimewa.

Lumpia Semarang
Lumpia Semarang (Resep Koki)

Lumpia tertua di Semarang tak lain adalah Loenpia Semarang Gang Lombok no 11 di Gang Lombok Nomor 11, berpatokan dekat Klenteng Tay Kak Sie.

7. Salatiga

Sejuknya udara Salatiga paling cocok bersantap gecok.

Makanan olahan kambing ini dimasak dengan bumbu dan rempah yang totalnya mencapai 25 bahan.


Gecok, olahan kambing khas Tuntang yang terinspirasi dari jamu. (Dok. Kecap Bango) 

Uniknya bumbu ran rempah tersebut sebenarnya adalah bahan pembuatan jamu.

Rasa gecok sepintas mirip tengkleng, tetapi dengan kedalaman rasa yang lebih.

Makanan yang aslinya berasal dari Tuntang ini banyak dijual di Salatiga.

Rumah makan gecok di Salatiga contohnya Warung Gecok Kambing Mbah Tini di Tlogo, Gecok Kaarnganyar, dan Gecok Bu Sri.

8. Solo


Bakmi Ketoprak Yu Nani di Solo, Jawa Tengah(KOMPAS.com/Silvita Agmasari) 

Makanan khas Solo mudah ditemui di daerah lain, tetapi bakmi toprak agaknya sulit ditemui selain di Solo.

Dalam sepiring bakmi toprak ada tempe, tahu, kol, bawang, bihun, mi kuning, kacang tanah, kerupuk karak, tetelan daging, toge, bakwan toge, dan sosis solo.

Semuanya lalu disiram kuah kaldu sapi bening. Warung Bakmi Ketoprak Yu Nani yang terletak di Jalan Pandu Dewanata bisa menjadi pilihan untuk mencicipi hidangan unik ini. (*/kompas.com)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 8 Kuliner di Sekitar Tol Trans-Jawa Jalur Jawa Tengah

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved