Cafe House of Moedjito, Tawarkan Sensasi Nongkrong Serasa di Rumah Sendiri
House of Moedjito adalah cafe unik yang terletak di tengah kota Jogja Tepatnya berada di Jalan Tribata, Kecamatan Gondokusuman
Penulis: Hanin Fitria | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Cafe di wilayah Yogyakarta tak terhitung jumlahnya, masing masing punya ciri khas untuk menarik konsumen.
Lokasinya pun tersebar di hampir tiap kecamatan di wilayah Yogyakarta, sebagian besar berada di perbatasan Kota Jogja dan Sleman.
Nah jika kamu ingin mencari cafe yang berada di pusat kota Jogja, House of Moedjito bisa jadi alternatif pilihanmu.
adalah cafe unik yang terletak di tengah kota Jogja.
Tepatnya berada di Jalan Tribata, Kecamatan Gondokusuman, Kota Jogja.
House of Moedjito ini menawarkan suasana cafe yang mirip dengan rumah.
“House of Moedjito memang didesain seperti rumah sendiri. Jadi ‘homey’ gitu,” ungkap Pangga, Marketing Manajer House of Moedjito saat ditemui Tribunjogja.com, Jumat
(21/12/2018).
Desain dari House of Moedjito yang selanjutnya disebut HOM memang terlihat seperti rumah kebanyakan masyarakat Indonesia.
“Nama Moedjito sendiri merupakan nama dari pemilik rumah yang tekah diubah menjadi cafe dan homestay,” tambahnya.
Pertama kali tiba di cafe yang juga merupakan homestay pengunjung akan disambut dengan teras depan yang penuh dengan tanaman dan hiasan.
Lalu saat masuk ke ruangan petama, pengunjung akan melihat tatanan mirip dengan ruang tamu rumah.
“Di ruang tamu ini pengunjung dapat melakukan pemesanan, baik makanan, minuman dan kamar,” tutur Pangga.
Jika hanya ingin makan, pengunjung dapat masuk ke bagian ruang makan yang terdiri dari dua meja makan kuno.
“Di sini pengunjung bebas jika mau explore. Pengunjung bisa bermain di teras depan, halaman belakang dan bookstore."katanya.
Selain itu pengunjung juga boleh memainkan piano kuno yang ada di ruang makan,” ungkapnya.
Menu Andalan

Menu andalan cafe yang juga homestay tersebut yaitu nasi goreng spesial yang diracik ala rumahan.
“Kami menyebutnya disini sebagai nasi goreng ala HOM yang dimasak oleh Bu Kus,” ungkap Pangga.
Menurut pria yang berperawakan kurus tersebut Bu Kus adalah juru masak andalan yang ada di HOM.
Pangga juga menceritakan bahwa Bu Kus memiliki sejarah tersendiri.
“Bu Kus sendiri sebenarnya ikut keluarga pemilik HOM sudah lama banget. Masakannya selalu enak, makanya Bu Kus dijadikan juru masak andalan di sini,” tuturnya.
Pangga juga menuturkan rata-rata pengunjung menyukai rasa khas dari nasi goreng Bu Kus.
Selain menu andalan dari Bu Kus, HOM juga menawarkan suasana cafe yang mirip seperti ‘rumah’ bagi pengunjungnya.
“Suasana di sini memang dibuat senyaman mungkin seperti rumah. Mulai dari desain hingga pelayanan kita bikin senyaman mungkin,” ungkap Pangga. ( Tribunjogja.com |
Hanin Fitria)